Hari ini Jennie tidak memiliki jadwal syuting maupun pekerjaan lain nya . Jennie sengaja meminta Joy untuk mengosongkan jadwalnya untuk 3 hari kedepan .
Untuk mengisi waktu luang Jennie yang sangat jarang ini ,Jennie berniat untuk mengunjungi rumah Kakak sepupunya si Irene ,sekalian melihat bayi Irene yang sekarang sudah berumur 8 bulan ."haloo keponakan Aunty yang paling ganteng " sapa Jennie ketika melihat tubuh si gembul Jeno anaknya Irene yang sedang duduk anteng sambil mengunyah biskuit khusus untuk bayi di ruang TV .
"loh Jen ,kok kamu gak bilang mau kesini " kaget Irene ketika melihat keberadaan Jennie yang tiba tiba sudah ada di belakang nya
"hehe iya kak,mumpung libur jadi mau nengokin keponakan aku yang paling ganteng ini " ucap Jennie mencium pipi jeno dengan gemas sambil menggendong tubuh gembul bayi itu yang berontak karena merasa terganggu oleh Jennie
"tumben ,biasanya libur kamu pergi sama Lisa ,kenapa ? kalian lagi berantem ? mau cerita sama kakak ?" tebak Irene hafal dengan adik sepupunya itu sedangkan Jennie hanya tersenyum kikuk karena Irene mengetahui niat nya.
"iya kak hehe " cengir Jennie lalu beranjak duduk di sebelah Irene
"kenapa? dia kumat lagi ?" tebak Irene di balas gelengan oleh Jennie
"ya terus apa ?" gemas Irene karena Jennie tidak juga bercerita
"diaa ngelamar aku kak 3 hari yang lalu " jawab Jennie dengan nada pelan
"ya bagus dong ,terus kamu jawab apa ?"
"aku tolak kak " cicit Jennie takut tidak berani menatap ke arah Irene"Hah? masalah nya apa ?" kaget Irene
"yaa aku masih ragu ,kak " jawab Jennie lirih membuat Irene mengerutkan alis nya semakin bingung dengan Jennie
"coba deh kamu kalo cerita yang bener ,3 hari lalu dia ngelamar kamu ,terus kamu tolak dia dengan alasan kamu masih ragu ,coba kamu ragu nya itu dimana Jen ? jelasin ke kakak biar kakak gak bingung "paksa Irene supaya Jennie mau menceritakan kegelisahan yang dia rasakan ,Irene sangat paham betul bagaimana Jennie .Karena sedari kecil mereka sudah sangat dekat .Bahkan Jennie sudah seperti adik kandung nya sendiri ,dengan Jisoo saja Irene tidak begitu paham ,mungkin karena mereka sama sama perempuan jadi saling mengerti .
"jadi gini kak" Jennie mulai bercerita
Flashback .........
"tapi kalo boleh jujur ,aku belum percaya seluruh nya sama kamu " jujur Jennie dengan memasang wajah serius
"kenapa ? apa yang buat kamu belum bisa percaya seutuh nya sama aku ?" tanya Lisa meminta penjelasan
"karena aku belum yakin kalo kamu cukup dengan satu perempuan " ucap Jennie pelan ,Lisa menghela nafas ketika mendengar ucapan Jennie.
"ak..aku masih ragu mengingat trackrecord kamu yang suka main perempuan,dan gonta ganti pasangan ,aku takut jika kita menikah sifat kamu yang suka main dengan perempuan itu kembali " jujur Jennie mengeluarkan perasaan gundahnya selama ini .
"hahh,,Jennie dengerin aku " Lisa menangkup wajah mungil Jennie dengan kedua tangan besarnya
"demi Tuhan Jennie ,sejak aku berniat mendekati kamu ,aku sudah menghilangkan sifat buruk ku itu ,dari awal aku berniat serius sama kamu ,gak ada pikiran aku untuk mempermainkan kamu ,cuma kamu Jennie sekarang yang ada di hati aku ,pliiss percaya sama aku " Lisa menjelaskan dengan penuh perasaan pada Jennie ,agar Jennie bisa merasakan betapa seriusnya perasaan nya pada Jennie ,membuat Jennie terdiam menatap Lisa dengan ekspresi sulit untuk di jelaskan
![](https://img.wattpad.com/cover/252397227-288-k563927.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My True Love (JENLISA)
FanfictionPokoknya tentang Jenlisa dan Keluarga Kecilnya ❌Bahasa Non Baku❌