Pastor memberkati pasangan Jennie dan Lisa, menyatukan tangan mereka, dan bertanya, "Apakah Anda mengambil Jennie Gabriella Kim sebagai istri Anda yang sah, untuk dimiliki dan dipegang, mulai hari ini dan seterusnya, dalam suka atau duka, kaya atau lebih miskin, dalam sakit dan sehat, untuk dicintai dan disayangi sampai maut memisahkan?"
"Aku mengambil engkau Jennie Gabriella Kim menjadi istri ku, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."
"Apakah Anda mengambil Lalisa Bruchweiler Manoban sebagai Suami Anda yang sah, untuk dimiliki dan dipegang, mulai hari ini dan seterusnya, dalam suka atau duka, kaya atau lebih miskin, dalam sakit dan sehat, untuk dicintai dan disayangi sampai maut memisahkan?"
"Aku mengambil engkau Lalisa Bruchweiler Manoban Menjadi suami ku, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."
setelah mengucap janji, prosesi selanjutnya adalah pemasangan cincin. Sambil memegang cincin pendeta mengucapkan,
"Cincin ini bulat, tanpa awal dan tanpa akhir, sebagai lambang kasih Kristus, yang tanpa awal dan tanpa akhir. Atas dasar itu, cincin ini menyatakan bagi saudara berdua, untuk meniru kasih Kristus dalam kehidupan rumah tangga,dengan mengasihi pasangan tanpa awal, juga tanpa akhir."
Lisa memakaikan Cincin Pernikahan pada jari manis milik Jennie ,lalu berkata
"Jennie Gabriella Kim ,cincin ini aku berikan kepadamu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku." sekarang giliran Jennie yang memakaikan Cincin pernikahan di jari manis Lisa .
"Lalisa Bruchweiler Manoban ,cincin ini aku berikan kepadamu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian, dilanjutkan dengan pemberkatan pernikahan. Kedua mempelai berlutut, umat berdiri. Pendeta akan melakukan pemberkatan ,
"Hiduplah menurut janjimu, hayatilah tugas dan tanggung jawabmu dan terimalah berkat Tuhan: Allah, Bapa Tuhan Yesus Kristus yang telah memanggil dan mempersatukan kamu dalam perkawinan ini, akan memberkati kamu dan memenuhi rumah tanggamu dengan kasih karunia Roh Kudus; supaya dalam iman, pengharapan dan kasih, kamu hidup suci dan bahagia selama-Iamanya."
"Kalian sudah sah menjadi sepasang Suami Istri ,sekarang kalian boleh mencium Pasangan kalian " ucap Pastor Lisa tidak menyianyiakan waktu ,langsung saja dia menangkup wajah cantik Istrinya (cielah dan jadi istri aja) dan mencium bibir mungil nya .
