Weekend

523 36 1
                                    

2 Bulan Kemudian......

Tidak terasa 2 bulan sudah Jennie menyandang status sebagai Istri dari seorang Lalisa . Manusia yang wajah nya sering muncul di layar TV setiap hari nya .
Kehidupan Jennie setelah menikah sangat berubah .Biasanya setiap hari dia hanya sendiri di unit Apartment nya ,sekarang setelah menikah Jennie sudah tidak merasa sendirian lagi ,karena di rumah sang Suami banyak penghuninya .

Di pagi hari Weekend ini ,Jennie sudah si sibukkan dengan kegiatan nya di dapur .Wanita mungil itu dengan lincah kesana kemari untuk mengecek semua masakan yang sedang dia buat untuk sarapan Suami dan juga anak nya Somi .Walaupun di rumah Lisa sudah ada Art ,untuk urusan masak dan mencuci pakaian Jennie lebih senang melakukannya sendiri ,sebenarnya sang suami sudah melarang nya untuk melakukan itu ,dengan alasan takut jika dirinya kelelahan mengurusi Lisa dan Somi ,tapi  Jennie sudah pasti akan menolak dengan tegas perintah sang Suami ,menurutnya dia lebih puas jika melakukan kegiatan itu sendiri .

"bi Yem ,masakan nya sudah siap ,tolong siapkan di meja makan ya bi,saya mau mandi dulu sekalian bangunin adek " ujar Jennie pada bi Tiyem ,art yang paling  tua dari Art yang lain nya .

"nggih bu (iya bu)"

Jennie melepaskan apron nya ,lalu meninggalkan dapur dan beranjak ke lantai 2 .

Setelah selesai membersihkan tubuh dan membangunkan anak gadisnya ,Jennie turun ke bawah dan menunggu Somi di meja makan untuk sarapan bersama .

"pagi maa" sapa Somi lalu mengecup pipi kiri Jennie

"pagi sayang" balas Jennie tersenyum manis

"Papa kemana Ma ? kok tumben belum ada ?" tanya Somi penasaran saat melihat Kursi yang biasa Papa nya tempati masih kosong .

"biasalah dek lagi main futsal sama anak geng motornya " jawab Jennie sembari menuangkan nasi dan lauk ke dalam piring somi .

"ohh iya Ma ,Adek hari ini ada janji sama temen "

"janji ? mau ngapain ? terus temen yang mana ?" tanya Jennie dengan tatapan penasaran .
Perlu kalian tahu ,bukan hanya Lisa saja yang posesif dengan anak gadisnya ,tapi Jennie juga sangat Posesif ,walaupun dia hanya ibu sambung ,tapi Jennie sungguh sangat menyayangi Somi seperti anaknya sendiri.

"sama Sana Maa ,temen Adek di bimbel ,Mama inget Sana kan ?" jawab Somi menjelaskan

"ohh,cuma sama Sana aja ? gak ada cowok kan ?" tanya Jennie memastikan

"enggak Maa,kita berdua aja kok ,kita janjian mau cari buku terus pergi nonton di bioskop" jelas Somi ,Jennie mengangguk mengerti .

"oke Mama ijinin ,tapi jangan pulang ke sorean ya sayang,mau di anter sopir sayang ?"

"enggak mah ,adek bawa mobil sendiri aja ,adek pinjem mobil mama aja yaa ,kalo pake mobil Papa boros Ma " ujar Somi tertawa begitupun dengan Jennie .

"Bi Yem sudah sarapan ?" tanya Jennie pada bi yem yang baru saja meletakkan segelas susu untuk nona mudanya .

"sudah bu ,bibi sudah sarapan,begitupun sama yang lain " jawab Bi yem tersenyum pada Jennie .

"bagus ,saya gak mau yaa bi yem dan lain nya sampe telat makan karena terlalu sibuk kerja "pringat Jennie pada wanita berumur setengah abad itu .

"siap bu "

Ini lah yang sangat di sukai para pekerja pada Majikan mereka .Walaupun mereka hanya seorang pekerja ,tapi sang Majikan memperlakukan mereka sudah seperti keluarga sendiri ,Baik Tuan ,Nyonya ,dan Nona sangat baik dan Royal pada mereka .Makanya para pekerjapun sangat betah dan senang bisa bekerja dengan keluarga Lisa .

My True Love (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang