Chapter _ 4

121 20 3
                                    


" KAJOL " teriak shahruhk panik melihat tindakan kajol. Dengan cepat shahruhk mengendongnya, kajol memberontak dan memukul dada shahruhk untuk menurunkan dirinya. Ia mengabaikan pukulan bertubi2 didadanya dan tetap berjalan ke arah kamar. Shahruhk menurunkannya diatas kasur dengan perlahan, kajol masih menatapnya dengan tajam dan langsung berdiri. Kedua tangan shahruhk menahan lengannya dan kembali memposisikan kajol untuk duduk dan sambil menatapnya shahruhk berlutut dihadapan kajol.

Shahruhk meraih kedua tangan kajol, ia mengenggamnya lalu mengecupnya dengan lembut. Kajol merasakan punggung tangannya basah, tubuhnya melemas seolah2 amarah yang tadi ia rasakan meluap entah kemana dan tanpa sadar air matanya pun ikut menetes membasahi pipinya saat melihat pria yang dicintainya menangis.

" Maafkan aku kads, kumohon jangan berdiri " ucap shahruhk dengan airmata diwajahnya memohon pada kads untuk tetap duduk sehingga pecahan kaca dikakinya tidak smakin dalam dan memperburuk lukanya.

" Izinkan aku mengobati kakimu,setelah itu kau bebas menghukumku dengan cara apapun untuk melampiaskan kemarahanmu padaku. ok? " lanjut shahruhk memohon.

" Tidak, sudah aku katakan padamu bahwa kita adalah twin flame. Jika kau terluka, maka akupun terluka. Jika kau tidak diobati, maka akupun tidak" ucap kajol.

" Kads, kumohon jangan begini " shahruhk kembali memohon.

" Tidak " kajol tetap pada keputusannya.

Shahruhk menghembuskan nafasnya perlahan, ia tau bagaimana keras kepalanya kajol dan jika sudah seperti ini maka berdebat tidak akan menghasilkan apapun.

" Baiklah, aku akan membersihkan dan mengobati lukaku setelah aku mengobatimu, ok? " ucap shahruhk mengajak berkompromi dengan tatapan memohon.

" Tidak, aku akan mengobatimu dulu " balas kajol

" Shahruhk.. pleaseee " lanjut kajol dengan tatapan memohon saat melihat shahruhk akan membantah.

" Baiklah, aku akan mengambil kotak P3K dan air untuk membersihkan luka kita " balas shahruhk menghembuskan nafas kesekian kalinya, berakhir mengalah lalu kembali mengecup tangan kajol dan berdiri.

" Kumohon kau tetap duduk disini selama aku menyiapkannya " ucapnya lagi sambil mengelus pipi kajol dan menunduk mengecup keningnya. Kajol menatap pria itu berjalan kearah kamar mandi dan tersenyum karena sang kekasih kembali mengalah dan memperlakukannya dengan manis seperti biasanya.

Setelah saling mengobati luka mereka, kedua sejoli itu berbaring dan saling memeluk untuk saling memberikan kenyamanan serta ketenangan untuk pikiran dan perasaan mereka yang sedang hancur.

***

SRK POV

Kami berdua berbaring dengan saling memeluk, namun tidak ada satupun dari kami yang berbicara sampai terdengar suara lembutnya memanggilku.

" Shahrukh "

" hmm??" Balasku mngecup kpala sambil mengelus punggungnya.

" I want you " ucapnya sambil mengangkat wajahnya menyentuh dan mencium leherku.

Aku menjauhkan kepalaku darinya dan menatapnya. Seolah paham arti dari tatapanku, kads melanjutkan ucapannya.

" aku ingin kau memelukku malam ini, dan berjanji walaupun kelak aku telah menikah, kau tidak akan menyerah pada hubungan kita dan melepaskanku. Aku sadar apa yang kita jalani ini salah tapi aku tidak yakin bisa hidup tanpa dirimu dihidupku " lanjutnya kembali menangis lalu memelukku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE, FAITH AND HOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang