Katanya seseorang yang sedang jatuh cinta jantung akan berdebar-debar, isi kepala dipenuhi wajah pujaan hati, bahkan kesulitan tidur karena tidak henti memikirkannya. Seseorang akan diliputi banyak kebahagiaan kala sedang jatuh cinta, menjadikan hidup lebih berwarna. Jika terhanyut dalam euforianya, seseorang bisa menjadi buta karenanya.
Kisah-kisah saat jatuh cinta memanglah terdengar menyenangkan saat dibicarakan. Namun dalam satu waktu seseorang juga bisa patah hati karena cinta semu. Menjadikan wajah yang sebelumnya dipenuhi rona bahagia berubah menjadi muram. Mata yang berbinar mulai kehilangan cahayanya.
Nyatanya, jatuh cinta bukan hanya memberi kesenangan tetapi juga kesedihan dan kesakitan. Euforianya bersifat semu semata.
Karenanya, bagi seorang Lavanya jatuh cinta adalah hal konyol. Menurutnya jatuh cinta hanya akan membuang banyak waktu berharganya. Sehingga cinta tidak akan menjadi bagian dari hidupnya.
Ia hanya akan hidup untuk dirinya sendiri tanpa perlu memusingkan rumitnya percintaan. Tidak peduli pada orang-orang yang mengatakan bahwa hidupnya terkesan monoton dan tidak berwarna.
Setidaknya itulah prinsip yang Lavanya pertahanan sebelum hadirnya seseorang yang senang menganggu kedamaian hidupnya. Seorang pria bernama Harsa—yang gemar menebar buaian agar Lavanya membuka hatinya untuk merasakan euforia jatuh cinta.
"Percuma mencintai jika akhirnya patah hati. Buang-buang waktu saja." Terdengar klise, tetapi begitulah jawaban yang selalu Lavanya berikan acap kali ditanyai.
"No no no ..., aku kurang setuju. Terkadang kita memang akan terluka dan patah hati karena mencintai." Tentu saja untuk seorang yang sangat mempercayai kekuatan cinta—Harsa tidak setuju dengan pendapat Lavanya. "Memang benar jatuh cinta bisa buang-buang waktu, tapi orang perlu jatuh cinta untuk bertahan hidup."
"Cinta enggak bikin kenyang."
"Benar, tapi cinta bisa membuat kita bahagia. Sebenarnya apa alasan kamu anti sekali dengan cinta?"
Lavanya terdiam.
"Kamu takut untuk jatuh cinta?"
Takut? Entahlah Lavanya tidak tahu. Ia tidak bisa memberi gambaran atas perasaan jika menyangkut cinta. Jika mencintai bisa memberi bahagia lalu kenapa luka juga datang kemudian. Satu hal yang pasti Lavanya tidak benar-benar tahu arti cinta sebenarnya.
"Untuk mengetahui sesuatu kamu perlu mencari tahu dan mempelajarinya. Mau mempelajarinya?"
Belajar mencintai? Lavanya tidak yakin jika ia bisa mempelajarinya. Karena katanya cinta itu rumit.
"Ayo jatuh cinta."
Ajakan itu terdengar konyol bagi seorang Lavanya yang sangat berpegang teguh pada prinsipnya. Kendati demikian, sebenarnya Lavanya juga penasaran akan euforia cinta. Hanya saja ia tidak pernah siap terhadap luka yang bisa saja datang di akhir.
Apakah seorang Lavanya bisa jatuh cinta? Entahlah.
Tertanda, Fii.
Publish; 13 Juni 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Jatuh Cinta!
RomanceLavanya adalah seseorang yang tidak pernah jatuh cinta, ia juga tidak mempercayai cinta. Baginya cinta hanyalah omong kosong belaka. Sedangkan Harsa sangatlah mempercayai kekuatan cinta. Baginya cinta adalah warna yang wajib ada dalam kehidupan ses...