Prologue

240 6 2
                                    

Senin, 12 Juli 2014.

"Kriiiiingggg..kringgggg..kringgggg"

Suara alarm ku terasa memecah telinga. Aku tersentak bangun dari kasur empuk ku. Masih berusaha untuk mengumpulkan sedikit nyawa untuk membuka mata. Aku mengusap usap mata, dan menepuk dahi.
"Tunggu, apa?! Hari senin?! Astagaaaaa, hari ini MOS dan osis sudah harus berkumpul jam 6. Mampus! Bisa telat nihhh" kata ku dalam hati saat kulihat layar handphone ku yang menunjukan pukul 05:30.

Setelah merapikan tempat tidur, aku bergegas mandi. Kira kira kalau dihitung, aku hanya mandi 1 menit. Aku melakukan nya secepat yang aku bisa. Sabunan 30 detik dan gosok gigi 30 detik, perfecto!
Aku melihat diriku yang sudah cantik di kaca, atasan baju osis dan rok abu abu, rambutku ku ikat rapi serta tak lupa nametag yang tergantung di leherku.

"Sayang, jangan lupa sarapan duluu, ini sudah ibu buatkan capcay kesukaan kamu loh" teriakan ibuku yang terdengar sangat nyaring dari arah dapur.

"Iya bu, sebentarrrr. Fi masih beresin buku buku" aku langsung menuju ruang makan dan menyantap masakan chef favoritku. Mama.
Cepat cepat ku kunyah makanan ku, tak sampai 5 menit aku menghabiskan nya.

"Pelan pelan saja Fi, kamu ini salah sendiri tadi ibu bangunin nggak mau bangun."

"Abisnya Fi ngantuk banget bu, trus Fi nggak dengar ibu bangunin yaudah lanjut terus deh tidurnya heheh. Oh ya udah habis ni, Fian berangkat dulu ya bu, almost late nih. Bye mom!" Aku bersalaman dan pamit pada ibuku menuju ke sekolah.
Semoga nggak ada yang ketinggalan.

Aku melajukan motorku dengan cepat, takut takut nanti aku terlambat dan Bu Lina marah padaku.
Hari masih sedikit gelap. Matahari belum begitu menampakan dirinya dari peraduan. Aku termasuk orang yang penakut alias parnoan. Apalagi bila jalanan sepi begini, pikiran ku pasti mengarah pada hal hal mistis. Misalnya saja saat ini, aku berimajinasi ada yang duduk di belakang jok motorku. Atau ada yang mengintaiku? Atau ada sesuatu yang muncul tiba tiba di kaca spion ku? Aaaaaaaa!!!
Oh Fian anak manis, kau terlalu kreatif dalam berimajinasi..

Cuaca pagi ini pun lumayan dingin, menusuk tulang, syukurlah jaket osis ini sangat membantu disaat seperti ini. Jalanan pun masih sepi. Keramaian yang terlihat hanya di pasar. Para ibu rumah tangga yang sedang berbelanja kebutuhan rumah tangganya. Beberapa orang terlihat sedang lari pagi, ada juga yang sambil mendengarkan musik.
Ya, sudah menjadi kebiasaan ku mengamati setiap aktivitas orang orang di sekitarku.

Oh iya, i haven't even introduce my self to you. Okay, my name is Classica Fianisia. Just call me Fian. If you think my name is similiar with music classic, selamat! Anda benar! Aku adalah anak kelas 11 IPA 1 di Batika International School. Im an ordinary girl. Hobby ku? Bermain piano dan gitar. Ya aku memang pencita musik. Kau tahu? Bila dunia tanpa musik? Hampa.
Selama ini hidupku baik baik saja, menyenangkan.
But, since i met him, everything seems different, everything has changed--

*****************








Halo halo hallowwww kawan!. Ini adalah awal mula cerita dari Fian.

Dont forget to vote and comment about this story ya, it'll make it better.

I'd love to read your thoughts! ^^

See you in the next chapter!

My SweetheartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang