Just Friend?

89 9 9
                                    

Ini hari terakhir anak anak MOS. Yapp! Hari ini adalah test penentuan kelas apa yang akan mereka dapat. Osis tiap kelompok sudah ditugaskan untuk jaga ditiap-tiap ruangan.
Aku pun langsung menuntun mereka menuju kelas bersama dua cowo resek; Altran dan Christo.

" Ayo dek masuk cepet. Duduknya bebas kok" aku mengarahkan mereka. Setelah mereka semua duduk rapi, aku menyerahkan absen.

"Nih Fi soalnya." Altran memberiku map yang berisi soal. Aku langsung mengambil dan membukanya.

"Yuk langsung bagiin!" Ajaknya.

Tapiii disisi lain, Christo justru sedang asik mengobrol dengan osis lain yaitu Yoga.

Aku meringis kesal. Bisa bisanya disaat crowded gini, dia santai santai. Waahhh ngajak berantem emang ni orang.

"WOYYYY CHRISTOOOO!!! BANTUIN KEK SINIIII" aku menghampirinya sambil menarik bajunya.

"Eh eh ehhh Fi, iya iyaaaa woles dongg" jawab Christo.

"AHAHAHA MAMPUS LU CHRIST WAKAKAK" Altran tertawa.

Okee. Soal semuanya sudah dibagikan, akhirnyaaaa aku bisa duduk manis santai santai nih.

"Soalnya udah bisa langsung dikerjain ya adik adik. Waktunya 2 jam. Inget diisi dulu identitas nya yang lengkap. Hehe good luck!" Aku menyemangati mereka dengan wajah ((sok)) manis ku.

"Gak usah sok imut gitu deh Fi idihhhhh" Altran berkata dengan ekspresi orang yang pengen muntah.

"Yee biarin. Aku kan emang imut"

"Jangan kepedean lu Fi."

Hihhhh dasar ya ni orang emang nggak bisa liat orang lain bahagia kali ya. Tinggal bilang iya aja apa susahnya sih huh..

"Eh gue tinggal ya. Bosen disini ga ada kerjaan. Mau ikut lu Tran?" Christo bertanya pada Altran.

Jawab 'nggak' Tran, jawab 'nggakkkkk!'

"Nggak deh Christ. Kasian gue ama ni curut sendirian disini entar nangis lagi minta balon ahahahah"

"Yodahh gue keluar ye." Christo langsung meninggalkan aku dan Altran. Bagussss, pergi aja sana! Kalo Bu Lina tau dia ga kerja apa mampuss dah.

*hening*

"Ihhh kok garing banget sih Trannn" aku menyenggol Altran.

" ya emang namanya juga lagi pada ngerjain soal"

Akhirnya aku memutuskan untuk berjalan ke sekeliling mereka. Melihati mereka mengerjakan soal. Tegang amat mukanya wkwk

"sttttt.. jangan ada yang nyontek!" Suaraku memecah keheningan.
Fyi, sebenarnya aku bukan osis yang galak. Tapi ya..
Sebagai kakak kelas emang harus jaim kaaan? Yakali gue gila gilaan di depan adik kelas. Kan bisa diremehin huehe.

Aku kembali berjalan ke tempatku semula.

"Sok galak amattt widiww seremm" Altran menertawaiku.

Iss rese banget sih ini manusia..

"gapapa. Kan bagian dari pekerjaan hahaha"
Aku jadi geli sendiri mendengar kata kata ku.

*KREEEEKK*
Tiba tiba pintu terbuka. Mari kita lihat siapa yang datanggg
Ternyata..
Ketua osisku, Kak Krystal.

"Gimana semua nya Fi? Lancar?" Dia berjalan ke arahku dan Altran. Aku yang merasa duduk berdekatan dengan Altran langsung memberi jarak.

"Lancar kok Kak" aku mengumbar seulas senyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My SweetheartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang