⚠️Typo Bertebaran Dimana-mana⚠️
⚠️Ini Hanya Sebuah Cerita Fiksi Bukan Cerita nyata⚠️
⚠️Selamat membaca....⚠️
•Pov Sekola Flora•
Kringg...
Kringg...
Suara bel istirahat pertama telah berbunyi bahwa pelajaran pertama telah usai membuat para murid"kesenangan.
"Baik anak-anak jangan lupa tugas nya dikumpulkan minggu depan" Ucap sang guru
"Baik bu" ucap para murid serentak
Setelah guru itu keluar para murid kelas langsung berhamburan keluar kelas menuju kantin.
"Flo kantin yu" ajak marsha
"Ayo" jawab flora
Lalu flora cs pun pergi kekantin saat mereka sudah sampai dikantin lalu flora cs pun duduk dimeja biasa nya di isi oleh flora cs.
"Kalian mau pesen apa guys" tanya kathrina
"Apa aja tin sama n semua nya biar ga ribet" jawab flora
"Ayo sha" ucap kathrin sambil menarik tangan marsha
"Bisa gausah narik"tangan gw" ucap marsha kesal karena tangan nya yang tiba"ditarik oleh kathrin
"Ya maap sha"jawab kathrina
Flora dan greseel hanya menggelengkan kelakuan kedua sahabatnya seperti tom and jerry.
Skip pesanan mereka sudah tiba
"Nih guys pesenan kalian" ucap marsha sambil memberika 1 piring nasi goreng
"Nih cel yang lu" balas kathrina memberikan 1 nasi goreng nya kepada greseel
"Makasih tin,sha" ucap flora dan greseel
"Sama" jawab kathrina
Disaat flora cs sedang makan terlihat ada 4 orang laki² yang menuju meja flora cs.
"Hy flo boleh gabung ga?!" Tanya cowo tersebut
Flora cs tidak menjawab pertanyaan cowo tersebut karena flora tau cowo itu yang terobsesi kepada flora membuat sang empu merasa risih.
Tanpa menunggu jawaban dari flora cs para 4 lelaki tersebut langsung duduk.
"Heh! Lu maen duduk aja" ketus kathrina kepada ke empat lelaki tersebut
"Ya emang kenapa sewot amat lu" ucap cowo tersebut yaitu mahesa
"Tau tu sensian amat si neng" timpal teman mahesa
"Bisa pada diem ga si! Kalian,cabut guys" Ucap flora yang langsung badmood karena ulah mahesa dkk.
Tapi sebelum flora meninggalkan kantin tiba"tangan flora digenggam oleh mahesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG FAMILY ANDERSON (END)
Teen FictionUPDATE: Sesuai mood author 100% Hanya Sebuah fiksi jangan dibawa kedunia nyata Story By:DreamsFiony