You Never Know

1

•

•

•

•

Abaikan Typo~

•

•

•

•

Bromm~~

Suara motor terus terdengar diarea jalanan ini, karena memang ada acara balapan motor.

Wuuu~~

Sorak orang-orang yang melihat balapan ini terdengar. Memang balapan ini liar, namun yang mengikuti bukanlah dari orang kalangan biasa.

Yang mengikuti kebanyakan dari anak kalangan atas, meskipun begitu, tapi mereka sama sekali tidak membuat masalah. Balapan hanya balapan saja, tidak ada perkelahian atau hal yang mengkhawatirkan.

Mungkin kalau keselamatan pengendara itu memang pasti, karena motor melaju diatas rata-rata. Sekalipun orang yang jago diatas motor pun, takdir tidak ada yang tahu bukan? Yap!

"Para wanita silahkan untuk bersiap-siap." Ucap pria yang berdiri ditengah depan sana

2 pemotor wanita ini saling menatap dan berdiri berhadap-hadapan.

"Main sportif?" Tanya wanita didepannya pada dirinya

"Of Course, Karina." Jawab wanita ini

Wanita yang bernama Karina tertawa ringan, sambil menerima jabatan temannya sendiri.

"Jangan terlalu serius Ara.. gue takut muka lo kayak gitu."

Ara tertawa ringan, sambil melepas jabatan tangannya. Dan tersenyum tipis.

"Just kidding..."

"I know. tapi muka lo pintar manipulasi orang you know?!" Kesal Karina

"Haha.."

Mereka berdua sahabatan. Balapan kali ini diadakan khusus teman kuliah mereka. Siapapun boleh mencoba asal dia pintar dalam hal balapan.

Ara dan Karina berjalan ke motor masing-masing yang sudah disiapkan di garis start.

Setelah naik ke motor mereka saling menatap, sama-sama tersenyum, memakai helm dan menyalakan motornya secara bersamaan.

Araaaaaa!

Karinaaa!

Suara teriakan orang-orang yang menonton disekitar terdengar. Senang melihat kembali balapan ini, karena sudah lama tidak ada, sekitar 1 bulan. Biasanya setiap weekend ada.

Dan malam ini, malam yang spesial bagi mereka. Karena yang balapan seorang Primadona di kampus mereka.

"1....2....3....Go!!" Ucap Starter, Sambil mengangkat bendera dikedua tangannya kedepan

Broommm~~

Motor Karina lebih dulu melaju. Disusul motor Ara.

Semua orang menatap dari televisi besar disebrang mereka yang sudah terhubung dengan Cctv disetiap area balapan.

Ara menoleh kesamping menatap Karina disebrangnya, tersenyum tipis dibalik helmnya.

Broommm~~

Karina terkekeh dibalik helmnya, saat Ara menyalip motornya.