¤¤¤
Nemu typo tandain ya!
¤¤¤Gevan menatap geli pada kembarannya, pasalnya Gavin sarapan pagi ini di suapin sama sang ibu. Gavin sendiri gak peduli ditatap sama sang abang, toh yang nyuapin dia ibunya sendirikan bukan orang lain.
"Pagi" Sapa Jarka si anak sulung.
"Pagi Kak" Sapa yang lain membalas.
"Udah jadi anak SMA masih di suapin" Ledek Jarka pada si adik bungsu.
Gavin acuh saja, anak itu tetap mengunyah nasi dan lauk yang ibunya suapkan.
"Udah Kak, sarapan aja adeknya jangan di ganggu" Tegur sang kepala keluarga halus.
Jarka mengangguk lalu duduk di sebelah Gevan si anak tengah.
"Berangkat naik apa lo?" Tanya Jarka pada Gevan.
"Naik motor lah, ya kali terbang" Jawab Gevan ogah-ogahan.
"Nyantailah bro jawabnya" Balas Jarka.
Gevan tak menanggapi, anak itu sibuk dengan nasi goreng buatan ibunya.
"Lagian kenapa gak satu sekolah aja sih?" Tanya Jarka.
"Gak mau" Jawab Gevan tegas tanpa mengalihkan fokusnya.
Sang kepala keluarga menggeleng mendengar jawaban yang cukup ketus itu.
Sedangkan Gavin cemberut sambil menatap kembarannya itu garang.
Keduanya memang tidak masuk sekolah di SMA yang sama. Bahkan sempat terjadi perdebatan keras diantara anak kembar itu. Hingga berujung harus di sidang Ezardian Brawangsa, si kepala keluarga.
Sidang bukan sidang yang serius, Ezar hanya ingin tau anak-anaknya ini maunya bagaimana. Supaya satu sama lain mendapat kemauan masing-masing.
Gevan si abang katanya tidak mau satu sekolah dengan sang adik lagi, sedangkan adiknya maunya satu sekolah lagi dengan si abang.
Itulah yang jadi masalahnya, hingga Gavin akhirnya menyerah setelah di bujuk rayu oleh sang ayah.
Gavin memilih sekolah di tempat abang sulungnya yaitu Jarka. Karena Gavin lebih dulu memilih, akhirnya Gevan memilih sekolah di sekolahan lain, si anak tengah ini bilang mau sekolah dimana aja boleh, asal kali ini gak satu sekolah sama adiknya.
"Abang belajar yang baik di sekolah baru ya nak, jangan nakal soalnya gak ada Kakak yang ngawasin" Ujar Nisha sang ibu.
Gevan hanya mengangguk saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS [END]✔
General FictionGevan dan Gavin itu anak kembar. Wajah keduanya sama tapi masih bisa dibedakan lewat aura keduanya. Karena Gevan terlihat lebih galak dan juga dewasa, sedangkan adiknya Gavin yang lahir dua puluh menit setelah abangnya ini, memiliki wajah cenderung...