02

293 33 2
                                    

Disisi lain,terlihat shani dan gracia yang baru saja menghabisi semua ringtin itu "ada lagi gak ci?"tanya gracia

"Gak ada ge,udah habis."jawab shani

"Haahh ringtin ringtin ini makin lama makin nyusahin"keluh gracia yang terbaring di tanah

"Ayo bergegas ge,kita perlu nyelamatin mereka"ucap shani di angguki gracia

"Cici akan mencari flora,kamu cari sisanya. Kemungkinan flora sudah menyatu dengan elemen daun."ucap shani

"Oke,cici hati hati ya." Akhirnya mereka berpisah untuk mencari zee dan yang lain.

...

POV GRACIA

Gracia terus mencari,hingga akhirnya ia bertemu dengan zee yang pingsan di tanah. "Zee.." gracia menghampiri zee dan alangkah kagetnya gracia melihat ringtin ringtin itu sudah terbunuh "apah yang terjadi??" Kaget gracia

"Zee bangun zee.."gracia berusaha membangunkan zee,namun zee masih belum sadar.

Disisi lain shani masih mencari keberadaan flora,dengan awan tanah yang dibuat shani. Membuat ia bisa terbang dan memudahkannya melihat keadaan dari atas. "Tunggu dulu,itu marsha?"shani turun kebawah untuk memastikan,dan ternyata benar kalau itu adalah marsha. "Marsha ada disini? Apa dia jatuh dari atas jurang?"shani memeriksa keadaan marsha,namun tidak ada bekas luka apapun. dan marsha juga masih bernafas,
"Ini aneh"ucap shani.

"Awan tanah."shani membuat awan tanah dan merebahkan marsha diatas awan tanah tersebut. "Aku harus segera mencari flora."shani pun terbang bersama marsha.

...

"Heerghh ahhh,punya adik nyusahin banget."terlihat gracia yang sedang menggendong zee di belakang punggung bahunya.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Mustahil zee bisa ngebunuh ringtin ringtin itu. Aku harus cari tahu."batin gracia

Kembali kesisi shani, "cengkraman tanah aerhh..byurr. haah hampir saja kamu jadi makanan buaya toy."ternyata shani baru saja menyelamatkan christy,dari buaya yang ingin memangsanya. "Tadi marsha di bawah tebing,sekarang christy ada di tepi danau."shani bergegas mengangkat christy dan merebahkan nya di samping marsha

"Hari sudah akan gelap,aku harus segera mencari flora. Energi kekuatan elemen daun tidak jauh dari sini" shani lantas terbang,untuk mencari keberadaan flora.

Sesampainya ke lokasi energi daun tersebut,shani melihat flora yang terikat diatas pohon dan tidak sadarkan diri. "Floraa.."shani hendak mendekat,namun dengan cepat daun duan yang ada di tubuh flora menghalanginya.

"Tali tali daun ini melindungi flora,pantas saja ringtin yang ada disini langsung terbunuh."ucap shani

Shing shing shing,"haah? Pelindung tanah." Daun daun itu mulai menyerang,namun shani segera menahan serangan itu

"daun ini tidak seperti tumbuhan biasa,daun ini memiliki ketebalan dan juga ketajaman pada ujungnya."batin shani

Shani masih menganalisa sekeliling,untuk mencari celah membebaskan flora. "Sepertinya tidak ada pilihan lain,maafin cici flo."shani memejamkan matanya mengumpulkan semua energi,dan tanah tanah mulai mengelilingi shani. "Weeerrhhggghaaaarhhh" sekarang tangan shani diselimuti oleh tanah.

"Akan ku jinakan engakau elemen daun"ucap shani

Shani pun mulai bertarung dengan daun daun itu,"ini mudah hehm tinju tanah BRUKH" flora pun terjatuh,dan daun daun itupun mulai hilang. "Oke sudah selesai,aku harus mencari gracia dan membuka portal untuk kembali."shani pun mulai terbang mencari gracia

HERO S E V E N ' E L E M E N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang