Bab 7

15 3 0
                                    

Welcome

Happy reading

*
*
*

Saat ini Queen dan teman teman nya sudah berada di asrama,Queen tengah bersandar pada dinding asrama sembari membaca buku yang di pinjamkan oleh fessya

"Tok tok" Suara ketukan pintu

Mereka semua saling menatap satu sama lain"siapa?"tanya zara,Fessya menggeleng"gak tahu"

"Coba deh kamu buka pintu nya zar" Ucap Dhea

Zara mengangguk"bentar ya"ucap zara,ia beranjak dari tempat duduk nya untuk melihat siapa yang mengetuk pintu

Pintu di buka oleh zara,ternyata yang mengetuk pintu adalah ustadzah fifi

"Eh,ustadzah" Ucap zara kemudian menyalimi ustadzah fifi

"Queen nya ada zar? " tanya ustadzah fifi

Zara mengangguk"ada ustadzah"

"Bisa tolong kamu panggilkan"

"Bisa ustadzah,zara panggilkan dulu ya ustadzah" Ucap zara sopan

Ustadzah fifi mengangguk"iya silahkan "

zara berjalan masuk"Siapa" tanya fessya

Zara menatap Queen"itu ustadzah fifi, katanya nyari Queen"

Queen menoleh ke arah Zara"gue"tunjuk Queen pada dirinya sendiri

Zara mengangguk "iya"

"Ngapain ustadzah fifi cari gue?" tanya Queen bingung

Zara menggeleng tanda tak tahu"gak tau,coba kamu temuin dulu deh ustadzah fifi nya"

Queen mengangguk,kemudian menaruh buku yang ia baca tadi dan beranjak turun dari kasur nya untuk menemui ustadzah fifi

"Ustadzah cari saya?" Ucap Queen yang sudah berada di hadapan ustadzah fifi

Ustadzah fifi mengangguk"iya ustadzah cari kamu"

"Ada apa ya ustadzah?" tanya Queen

"Di depan ada empat orang wanita mencari kamu,katanya mereka teman kamu,dan mau bertemu dengan kamu" Jelas ustadzah fifi

Queen terdiam sejenak kemudian berfikir"empat orang wanita, siapa ya? Oh gue tau itu pasti anak anak"Gumam Queen dalam

"Di depan mana ustadzah?" tanya Queen

"Di depan gerbang"

"Kalo gitu saya izin untuk menemui mereka ya ustadzah" Ucap Queen berpamitan

Ustadzah fifi mengangguk "iya silahkan"

Queen bersalaman pada ustadzah fifi dan langsung pamit "assalamu'alaikum ustadzah"

"Waalaikumsalam" Jawab ustadzah fifi

Sepanjang jalan sudut bibir Queen terus melengkung ke atas,ia tau pasti yang ingin bertemu dengan dirinya adalah teman teman nya,ia bahagia,sangat bahagia,ia sangat merindukan teman teman nya itu

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang