▀▄▀▄ ▄▀▄▀
Bel sekolah pun berbunyi menunjukkan waktu pulang, semua siswa dan siswi pun segera membereskan barang-barang nya, dan segera pulang.
tak beda jauh dengan murid murid lainnya Evan dan enam sahabatnya juga segera bersiap pulang tetapi, di tengah perjalanan mereka mampir terlebih dahulu ke warung untuk nongkrong sebentar.
padahal hari sudah mulai terlihat gelap dan angin bertiup kencang pertanda ingin hujan
"Eh gelap ya?mau hujan ga sih," tanya Jean
"Lah iya, ini gak papa nih mampir dulu?," jawab dan tanya Evan
"Aku, Janu, gak papa" ucap Seno
"Iya bang, kita gapapa kan cuma sebentar. Daripada nerobos terus sakit kan ya" lanjut Janu
"Nah bener kata Janu bang, bentar aja kok" ujar Ricky membenarkan
"Yaudah semuanya, ayo kita mampir sekalian berteduh sebentar di warung" final Evan
"okeh bang!" ucap mereka semangat kecuali Seno, sedari tadi anak itu hanya diam. anak anak lain tak masalah dengan itu karena mereka sudah terbiasa dengan Seno yang tak banyak bicara
Sudah lama mereka berbincang-bincang, akhir nya hujan turun dengan deras nya, tak lama Jean yang sedang bengong itu melihat rumah dengan genteng nya bocor parah, tak berfikir panjang Jean menegur yang lain
"WOII ITU ADA RUMAH YANG GENTENG NYA BOCOR!!," teriak Jean, karena kalau enggak teriak pasti mereka enggak bakal dengar soalnya hujan lagi lebat banget
"HAHH? DIMANA BANG?" tanya Janu sembari celingak celinguk
"ITU LOH JAN DEKAT RUMAH WARNA ABU PAGAR HITAM!!" jawab Jean sembari menunjuk rumah yang bocor
"OUHH RICKY LIAT! TERUS KENAPA BANG!?" tanya Ricky pada Jean
"YA KITA BANTUIN LAH RICK" teriak Jean malas
"GITU AJA LO MASIH NANYA RICK? PARAH BANGET SIH" ucap Samudra pada Ricky
"HEMM, YAUDAH BANTUIN AYOO" ujar Ricky pada teman temannya
"KALIAN LUPA KITA KE SINI KARENA APA?" teriak Seno kesal pada mereka dan membuat teman temannya yang tadinya hendak pergi berhenti
"KARENA MAU NONGKRONG SAMA NEDUH BANG" jawab Janu
"NAH TUH INGAT, TERUS APA GUNANYA KITA NEDUH KALAU KITA SAMPERIN TUH RUMAH HA!? PERCUMA AJA KITA NEDUH NANTI!" ucap Seno sembari menatap teman temannya malas
"BENER JUGA KATA SENO NANTI PERCUMA AJA KITA NEDUH" ujar Jaka pada mereka
"TAPI-"
"UDAH GAUSAH, PALING ENGGAK ADA PENGHUNI NYA JUGA ITU RUMAH" ucap Evan memotong perkataan Ricky
"yaudah deh" ucap Ricky pasrah sembari duduk kembali
tetapi apakah Ricky akan berhenti? ouh jelas tidak kawan. Ricky tetap memantau keadaan rumah itu sampai sampai ia melihat seorang nenek keluar dari rumah tersebut, dan tanpa babibu Ricky langsung teriak memberitahu teman temannya bahwa rumah itu mempunyai seorang penghuni
"WOI LIAT NOH, RUMAH ITU TEMPAT TINGGAL SI NENEK!" teriak Ricky pada yang lain
"MANA MANA? EHH IYA LOH BANG TERNYATA ITU RUMAH PUNYA SI NENEK ITU" ucap Jaka yang melihat nenek nenek itu celingak celinguk seperti ingin memerintah bantuan
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, KALIAN dan TAKDIR
Randomanak anak yang memiliki sebuah takdir yang sama serta luka yang berbeda-beda karena suatu yang disebut Keluarga.