Sunoo dan Jungwon adalah sepasang kekasih yang sangat menggemaskan dan sangat populer di kampusnya, bagaimana tidak menggemaskan mereka berdua sangat mirip dan visual baby face.
Sunoo anak yang sangat bandel, kasar, dingin dan sifatnya begitu cuek dengan sekitarnya sedangkan yang Jungwon sangat berbeda dia sangat terkenal ramah, rajin dan juga pintar dia juga adalah primadona sekolah sama seperti sunoo.
Mereka berdua berada di sebuah kantin sekolah untuk beristirahat dan sambil berbincang-bincang
"baby, kamu mau makan apa?" sunoo bertanya kepada kekasihnya itu.
"mau makan ramen aja, sama eskrim" jawab jungwon.
"oke baby, tunggu sebentar ya kaka mau pesan" sunoo merajak dari duduknya dan pergi ke penjual ramen, sesekali melirik kekasihnya takut-takut dia menghilang.
Setelah memesan menu makanannya dia kembali ke tempat duduknya dan bermain ponsel, sedangkan jungwon menatap sunoo dengan sinis.
"kak sunoo berantem lagi?" jungwon bertanya kepada sunoo, dia sudah mulai kesal.
"hmm, engga baby" dusta sunoo
"bohong banget, wonnie ga suka ya kaka berantem. KAK!!! Aku lagi bicara sama kaka seharusnya tatap aku dan dengarin, jangan main hp" jungwon menyilang kan tangannya dan memasang wajah kesalnya begitu lucu.
"aku beneran ga bertengkar sama sekali" sunoo masih tidak ingin mengaku dia takut jungwon akan marah seperti seminggu yang lalu dimana jungwon cuek kepadanya.
"terus ini buktinya apa?" jungwon menjulurkan ponselnya.
(ilustrasi) ↑
"kaka sekarang udah berani bohong sama jungwon" ujar jungwon kesal.
"maaf, dia duluan baby" jawab sunoo merasa bersalah juga.
"Ga ada bosan-bosannya berantem, untungnya apa si no" ucap jungwon.
"maafin aku, jangan marah sama kaka wonnie. dia duluan suerrrr" ucap sunoo membela.
"maafin yaa, kaka ga lagi-lagi bertengkar tapi kalau dia duluan ya bukan salah kaka" tambahnya.
"iya" jawab jungwon dengan malas.
"selamat siang, dek sunoo ini makanannya" tukang ramen.
"makasih bang" ucap sunoo dan jungwon.
"udah dulu marahnya, ayo kita makan dulu" ucapnya.
protttio:
maaf jika terdapat kesalahan kalimat dalam cerita ini, diingatkan kembali bahwa cerita ini hanyalah sebuah fiksi dan hiburan semata jadi janganlah membawa cerita ini di kehidupan nyata. diperbolehkan atas kritikan, pendapat dan saran kalian, sekian terimakasih dari saya.