dim 10 tahun berlalu kini sunoo berusia 30 tahun dan sunoo tidak pernah absen mengunjungi makam sang kekasih, sunoo belum menemukan pengganti jungwon.
sudah beberapa kali sang papa dan Daddynya menyuruhnya untuk menikah karena umurnya yang sudah cukup matang, bahkan tidak hanya orang tua sunoo saja yang mengatakan hal tersebut orang tua jungwon juga menyatakan bahwa sunoo harus menemukan pengganti jungwon dan segera menikah tetapi sunoo tetap saja tak ingin menikah selain jungwon.
setiap pulang ataupun berangkat kerja sunoo menyempatkan diri untuk mengunjungi makam sang kekasih, mencurahkan isi hatinya ya walaupun tidak akan dijawab oleh jungwon.
" Sayang, aku sudah berhasil mencapai impianku, jika kamu masih di sini mungkin kita sudah menikah dan memiliki anak yang lucu dan pintar sepertimu" ujar sunoo memandang batu nisan sang kekasih.
"ibu dan ayah terus saja menyuruhku segera menikah, itu sangat menyebalkan dan sekarang orang tuamu menyuruh aku mencari pengganti dirimu aishhhh..." sunoo meneteskan air matanya.
"kamu pergi sendirian tanpa ajak aku ke tempat indah itu" Sunoo memeluk makam sang kekasih dengan berlinang air mata.
"Ini mawar hitam dan putih untukmu sayang, aku sangat mencintaimu jadi tunggu aku di sana ya sampai Tuhan membawaku pergi menyusul dirimu" Ujar sunoo mengelus baru nisan sang kekasih.
"Sampai jumpa ya sayangku" Sunoo mencium batu nisan tersebut dan pergi dari sana.
Sebelum masuk ke dalam mobil tiba-tiba ponselnya berdering, memunculkan sebuah kontak yang tak asing lalu sunoo mengangkat telfon tersebut.
"Hello?...Hoon ada apa? "
"Lo darimana saja? Semua orang pada cari-cariin lo"
"Gua lagi di jungwon, ini gua mau pulang"
"Lo ke makam jungwon lama banget sampai berjam-jam kangen banget ya? Ikhlasin sun, lo harus memulai hidup baru"
"Enak aja pinguin karpet kalau ngomong, dikira gampang kali ya"
"Sensi banget, udah ke sini lo pada cariin. Masa yang punya acara malah pergi ke kekasihnya itu"
"Kenapa salahkah? Suka-suka gua dong mau gua gimana, sejam lagi juga gua udah sampai "
"Yaudah cepat, tamu udah pada datang kan lo yang rayain ulang tahun jungwon dan anak panti udah lama nungguin acaranya di mulai"
"Mulai aja, nanti gua ke sana tenang aja " Ujar sunoo dan mematikan telefon sebelah pihak.
Sunghoon menghela nafas kasar saat sunoo memetikan telepon nya, padahal dia belum manjawab.
"JAY!!! KATA SUNOO MULAI AJA ACARANYA DIA MASIH DI PERJALANAN" teriak Sunghoon ke Jay yang sedang di kerumunin anak-anak panti.
"IYA HOON, Anak-anak permisi dulu ya. " Jay pergi ke seorang lelaki tua, dan mengobrol dengan begitu seriuss.
Kita kembali ke sunoo yang sedang mengendarai mobilnya dengan begitu santai sambil mendengarkan sebuah musik yang memenangkan, sesekali dia melirik foto dirinya dengan jungwon saat SMA.
Dia menyetir dengan hati-hati walaupun jalanan begitu sepi, tetapi dia tetap memegang teguh prinsipnya tidak melanggar peraturan yang ada.
Berhenti sebentar karena sebuah lampu merah setelah menunggu yang cukup lama lampu berwarna hijau kemudian ia lanjutkan perjalanannya, telepon nya berdering lalu dia melihat siapa yang menelpon muncul lah kontak bernama jake.
Sunoo mengakat telepon jake dan memasangkan earphone, kemudian mulai mengobrol berlanjut mengendarai.
"Hello sunoo, gua mau memberi tau kalau acaranya udah di mulai"
"Bagus kalau begitu, sebentar lagi sampai. Nanti anak-anaknya kasih amplop dan gua pengen renovasi panti tersebut karena sudah tidak layak" Jawab sunoo.
"Baiklah itu tenang aja, gua mau berbicara sesuatu"
"Apa?"
"Gua curiga deh kalau Sunghoon selingkuh, soalnya dia terlalu fokus sama hpnya dan sekarang cuek banget sama gua"
"Lo ada ngelakuin kesalahan kali jadi dia marah, kalian itu bulol bucin tolol"
"Masalahnya dia beda dari sebelu-" Pembicaraan terpotong sebab dari samping ada sebuah truk yang melaju kencang menabrak mobil sunoo sampai terseret dan terpental.
BRUUUAAKKK!!!
"Sunoo, hello."
Tututututut~
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Orang baru atau orang lama? Orang kita sudah ga ada apa-apa, mana dia nikah sama mantan:)