Prolog

188 5 1
                                    

Ehm. Ini cerita pertama gue, so enjoy! Jangan lupa kritik dan sarannya:)

***
23 Oktober 2009

Aneesha berlari sambil menarik tangan seorang cowok yang sebaya dengannya

"Neesh, pelan-pelan larinya! Nanti lo jatuh!"

Tapi Aneesha tidak mempedulikan ucapan anak laki-laki tersebut dan tetap berlari. Akhirnya setelah sampai tujuannya, Neesha memelankan langkahnya.

"Les, keren banget ya tempatnya."

Di depannya terdapat tumbuh banyak pohon-pohon menjulang tinggi di depan mereka dan juga ada rumah pohon di dekat mereka. Aneesha berjalan ke arah rumah pohon tersebut dan menaikinya.

"Archilles! Ayo naik sini!" teriak Aneesha dari atas.

"Tidak. Aku ingin berbaring disini saja!" Teriak Archilles dari bawah dan ia bersandar di bawah pohon tersebut.

"Bajumu nanti kotor! Jangan berbaring di bawah sana!" Ujar Aneesha.

"Ck, bawel sekali!" Umpatan itu masih bisa terdengar sampai atas

"Jangan mengumpat Archilles! Kau takkan bisa melawanku!"

***

2012

Kilasan masa lalu masih ter-rekam di otak Tiara. Laki-laki itu adalah sahabat pertamanya, dan juga cinta pertamanya. Laki-laki itu adalah perisainya, pelindung dari segala bahaya. Tapi laki-laki itu sekarang sudah pergi. Pergi ke negara mana yang aku sendiri tidak tahu. Ia tidak memberi tahu. Laki-laki itu berjanji akan memberinya kabar. Tapi sudah tiga tahun laki-laki itu pergi dia tidak pernah membalas e-mail yang sudah ku kirimkan.

Ia berjanji akan kembali. Namun tidak tahu kapan. Janji yang mungkin sudah di lupakan oleh laki-laki itu.

Aku mencoba mengunjungi rumah pohon itu lagi. Tidak ada yang berubah. Semuanya tetap sama. Dan kenangan itu masih sama tidak ada yang berubah.

***

haii! Jangan lupa vomments nya yaa! Thankss

Stay Close, Don't Go [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang