Sampai di depan pintu apartemen mereka berdua masih saling diam,hingga akhirnya Hana membuka suara.
"Mau makan malem sama apa Chan?" Tanya Hana sebelum masuk ke dalam kamarnya
"Apa aja" jwb Chan singkat
"Kamu marah?"
"Aku capek"
"Kamu cemburu?" Tembak Hana langsung
"Aku mandi dulu" Chan masuk ke dalam kamar tamu
Hana menghela nafas ,baru kali ini dia lihat Chan bad mood alias cemburu dan sebagainya.beres mandi plus ganti baju Hana memeriksa isi lemari pendinginya lalu pergi ke dapur untuk memasak.
Di sisi lain Chan yg udah beres bersih bersih keluar kamar terus duduk di sofa sambil nyalain tv,dia tau kalo Hana lagi di dapur karena berisik.
"Kado??dari siapa?" Chan melihat satu kotak.kecil di sebelah tv dengan pita berwarna pink.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chan meraih kotak itu,menyelidik sapa tau ada nama pemberinya.tapi nihil dan saat itu juga Chan jadi over thingking.
"Apa jangan jangan kado dari cowok tadi" monolog Chan
Lagi asik gelud sama pikirannya sendiri,terdengar suara Hana dari arah dapur manggil.
"Chan...ayo maka,udah siap"
Chan beranjak dari sofa menuju meja makan yg ada di dekat dapur,dan Hana sudah menunggu.
"Kenapa diem aja,sariawan ya?" Tanya Hana setengah becanda
"Kado di sebelah tv ,dari siapa?"
Bukanya menjawab pertanyaan Hana,Chan malah balik nanya sekarang.
"Kado...?!!oh itu dari temen aku,kenapa?"
"Dari cowok tadi?"
"Bukan,itu kado dari kuki.kelupaan aku taruh situ. Hehehe"
"Oh...."
Chan melanjutkan makannya dalam diam,Hana gak betah lama lama diem begini dan akhirnya menjelaskan walau Chan tak bertanya.
"Cowok tadi,sebenarnya mantan aku.kita gak sengaja ketemu tadi,kita ngobrol satu project buat hari Minggu nanti kok.kamu gak usah cemburu Chan,aku udah gak ada rasa sama dia"
