hal pertama : hampir punah

28 0 0
                                    

gadis itu termenung di sore hari di temani oleh tetesan hujan, hatinya terasa sangat kacau,entah apa yg sedang dia pikirkan yang jelas mulai hari ini hidup nyaa dipenuhi dengan luka dan tangisan bening di pipinya setiap hari
"akankah aku akan bahagia?" batinnya

~senyum ku palsu ayahh

gadis kecil dengan wajah yang putih bersih, bola mata yang hitam pekat membuat dia makin cantik namanya "cila anatasya gendra" gadis itu sekarang sudah beranjak sekitar 6 tahun lebih,
tepat pagi ini cila bersekolah di taman kanak-kanak melati,entah apa yang membuat kebahagiaan nya hancur seketika

"cilaa" ucap seorang laki" paruh baya yang tak lain adalah ayahnya cila,rendra
"iya ayah,ada apa?" sahut nya
"putri ayah udah siap?"tambah rendra lagi
"udah dong ayahh,ayo berangkat sekarang,nanti cila telat"sahutnya lagi

rendra dan cila pun berangkat dengan kendaraan roda 2 itu, sebelumnya cila sudah bersalaman dengan bundanya rania

sesampainya di depan gerbang sekolah, cila pun bersalaman dengan rendra
"ayahh.."
"iyaa knp cil?
"cila ga mau di tinggal"
"lohh kok gitu,bentar aja yaa,nanti ayah jemput lagii kok"
"ayah janji bakal jemput cila?" cila pun mengggenggam 4 jarinya dan menyisakan satu jari kelingkingnya
"iyaa cila sayangg ayah janji"rendra pun ikut menyisakan satu jarinya tanda bahwa iya akan menepati janjinya terhadap putri kecilnya itu
"cila masuk dulu ya ayahh"
"belajar yg bener"sahut rendra sambil mencium pucuk kepala cila

cila pun memasuki kelasnya yang tak lain adalah kelas b,dan sudah memasuki semester 2,sebentar lagi cila akan lulus di tk melati itu,cilaa sangat bahagiaa,karna dia sangat ingin sekolah mi di dekat rumahnya

"halo teman-teman" sapa cila kepada 2 teman nya ria dan nana
"eh cilaa,udah dateng,masuk yu" ucap ria
"ayu" ucap cila
"aku ga di ajak ya??"tanya nana
"ya diajak dong nanaaa" jwb ria pula
"yaa makanya jngn cuma cila doang yg di suruh masuk" ucap nana lagi
"ada ada aja sih nana,nana"ucap ria dan cila kompak
"na,ri,gea mana?kok ga keliatan dari tadi"ucap cila bertanya
"ciee nyariin akuu"ucap seseorang di belakang mereka bertiga yang tak lain adalah gea
"nahh kan sekarang udh lengkap,masuk yu"tambah nana
"gass"ucap mereka kompak

setelah memasuki kelas mereka pun disuruh oleh guru mereka untuk mewarnai gambaran yang sudh di gambar oleh guru mereka,mereka pun asyik saling bertukar crayon jika salah satu diantara mereka tidak mempunyai warna yg mereka inginkan,disini cila sangat bahagia karna cila sangat menyukai mewarna.

"anak-anak,untuk yang sudah selesai,silahkan kumpulkan kertas yang sudah kalian warnai di meja ibu" ucap seorang guru lembut kepada muridnya, bu mega
"iyaa ibuu" ucap mereka bersamaan
kringgggg!!!!
jam istirahat tiba,mereka pun mengambil kotak bekal mereka masing2,mereka pun menyantap makanan yg sudah di buatkan oleh orangtua mereka dengan lahap,sesekali mereka tertawa entah karna sebab apa





Peluk aku ayahWhere stories live. Discover now