♧temen rasa paramex♧

299 40 9
                                    

Warning :
- typo 💀
- senjata 🔫
- bl00d 💦
- angst 🥀

Enjoy ‼️

No one pov on

"Ayahanda ! Ibunda ! Itu siapa ?"
Tanya anak kecil dengan surai cokelat berhelai biru sedikit.

"Ini adikmu , eles." - ucap sang ayah.

"Namanya siapa bunda :D" - tanya eles lagi.
"Vell.. marvellino.. cakep ga ?" - tanya ibundanya.
"Cakep >:^" - jawabnya.

'Hihi.. tenang vell , kakak bakal jaga kamu sampe kamu mati !' - batinnya.

"Ayanda ! Apa vell udh ngomong sesuatu ?" - tanya elestial kegirangan.
"Belum nak. Baru lahir 3 hari lalu =>=" - jawab ayahnya.
"Wah..eles yakin ! Dik vell bakal nyebut nama eles !" -ujarnya semangat.

Saat itu , usia elestial 3 tahun , vell 3 hari.

Dikamar eles

"Nyahaha ! Ha ! :)" - vell
"Ihh vell lucu banget >_< jadi pengen kakak makan ! Nyam😋" - ucapnya.
"Les..eles..ka les.." - vell
"!?"
"Ayo dikit lagi ! Bilang kak elestial !" - elestial senang.
"K-ka..ka eles..*senyum hangat" - ucap vell dikala itu sambil memberikan senyuman hangat.

2 tahun berlalu ,
"Ayo ke bunda ! Sapa tahu boleh ke taman !" - ajak eles.
"Iywa ! Ell..twamawn ! ^^" - vell.

Merekapun lari ke ibundanya , namun..

"Sayang , kamu mau ku ajak ke-"

"Bundaa !!! " - panggil eles.
"Siapa mereka ? Anakmu ? Kaukan-"
"Kau salah.. mereka bukan anakku , mereka anak pungutku.." - ucap sang ratu penuh tatapan kesal.

"Bunda , itu siapa ? Kok bunda bilang eles sama vell anak pungut >:(" - eles ngambek.
"Les.. eles.. pergi." - ucap sanb ibu dengan penekanan.

"Bunda ga jawab ! Eles kasih tahu ayah nih ! >:( *lari ke ayahnya." - eles dan vell.

Dijalan

"Kwak es ! Kwenapwah bwunda bwi'ang gittu <:( ell seddihh.." - vell didekapan eles.
"Ga papa , vell. Jangan dipikirin.. kakak bakal cari yg baik kok !" - hibur eles.

Di tempat ayahnya

"A-AYAH ! B-BUNDA.. SEKINGKUH ! EH- SELINGKUH !" - teriak eles tiba² membuat ayah serta rekannya kaget.

"Apa maksudmu nak ? Ibumu ga mungkin gitu ! Ibumu dan ayah itu cinta mati bukan cinta monyet ! Jangan ngarang ! "

"Tapi yah ! Beneran ! Vell lihat kan ?"
"Lihat apwa..? Ell ga ngelti :("
"Tolong bilang iya.. yang tadi bunda bilang kita anak pungut !"
"H-ha ?! *hiks..huwaaa" - vell malah nangis.
'Sial..ayah bisa bunuh aku kalo gini.'

"Mana ? Mana buktinya..mana hm ? Kau tak sadarkah ? Ah sudahlah.. kekamarmu ! Ayah mau bicara nanti."

Dikamar eles

"Kenapa vell ga bilang iya ?..."
"Ell .. *hiks mwa..mwasi swedihh.. *hiks.. ell..*hiks"

"Ga papa vell..kaka..-"

"OI ELESTIAL ! BERANINYA KAU MEMBOHONGIKU ?!"

Marah sang ayah dengan nada setinggi langit🗿😭
(Darkness (behind the scene) : akh serek suara ku-😭)

"M-maksud ayah ..?" - eles terlihat kebingungan.
"Dia menipumu sayang ! Dia menuduhku selingkuh ! Dia memfitnahku !!! Huhu.." - rengek ibunya dibahu ayahnya.
"A-hah..?!" - eles bingung.

Saat itu , vell melihat semuanya. Sang kakak di geret ke ruang bawah tanah. Ia disiksa ayahnya selama 2 minggu.

Selama itu , ia tak makan.
Matanya dicongkel 1 (bagian mata biru). Tangannya patah. Sayap yg sering ia bentangkan untukku juga hilang dan patah. Tubuhnya semakin membiru seperti mayat.

"K-kaka... " - panggil vell.
"V-vell ? Kau disitu ?" - ucap eles dengan mata yang lemas dan buram.

"Be-bental lagi ell ulang twahun.. kaka.. ikwut ga..?" - tanya vell.
"Kaka...kakak akan ik-!? Vell ! Awas !"
Teriak eles lalu menggunakan sihirnya untuk membuat sang ayah terhempas.

"Beraninya kau nelakukan itu padaku !" - marah ayahnya.
"Aku tak mau kau mencongkel mata adikku !" - kesal eles.
"Aku tak mengakui kalian anakku. Aku tak mau melihat warna mataku padamu vell. Mari sini~ ayah ambil untuk dijual.." - ucap sang ayah lalu mengambil pisau.

"Ja-JANGANN !!! b-bunuh aku saja ! Jangan kau ambil yang adikku miliki ! Bunuh.. aku !" - teriaknya dengan suara nyaring.

"Baiklah , nak.. akan ku bunuh dirimu. Kau akan ku bunuh jam 3 sore besok. Siap-siap ya ~ haha.." - ucapnya lalu pergi.

"Kaka.. sakit.." - lirih vell yang rupanya sang ayah menyempatkan menyuntikkan racun ditubuh mungil itu.

Eles menggunakan sihirnya untuk menahannya , vel, hanya akan sakit jika tak menggunakan kalung yang kakaknya kasih.

"Simpanlah , jangan hilang."


Besoknya..

*sfx : bunyi bell

*ctass

"KAKAK !!!!"

----------
"kakak mati demi aku. Akan ku balas dendamnya. Seorang anak berusia 4 tahun tak pantas mati."
----------

"Hei ubi , kau mau ketaman ?" - tawar jerry dari arah depan yang datang dengan wajah cerianya.
"Emh.. boleh.. aku tak ada jadwal hari ini." - jawab vell.
"Yee ! ^^" - riangnya.

'Aku rindu ekspresimu kak..'

Skip

"Ubi , aku akan pergi sekarang , aku ada janji dengan megura untuk latihan dengan mereka." - ucapnya.
"Pergilah , ikuti janjimu." - vell.
"Oke !" - jerry.

Kini cuma vell yang ada ditaman sendiri.

"Hm..mending pulang, ini lewat dari jam aku pulang. Aku masih sayang nyawa." - ucap vell.

Digerbang.

//plak !

"A-apa apaan..?ayah ! Kenapa kau memukul vell !" - teriak noya.
"Sudahlah noy , ini udh nasib gua." - ucap vell dengan nada pasrah.

"Pukul lagi , sampe kepalaku putus kali ini." - ujarnya dengan senyuman penuh harap.

"Sshh... aku malas menanggapimu. Masuk kamarmu , akan ku kunci , kau tak boleh keluar ataupun makan serta mihum selama sebulan ! Paham !"

"Wah~ sayang sekali ya tuan~ saya ga suka digituin :( potong aja kepala saya lalu tuan makan ya ~? Hehe :D" - ucapnya dengan nada gemas tapi mematikan.
"Ga. Pergi."

"Baiklah~"

DIKAMAR VELL

"BOSAN...! ARGH ! GA ADA DARAH LAGI >:^"
"Darahku ngering semua :("

*tok tok

Terdengar suara dari jendela.

"Lu kalo mau dateng tinggal bilang napa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lu kalo mau dateng tinggal bilang napa. Ga ush gitu-"
"Pengen ngagetin doang "
"Oh ya jelas gua kaget. Sampe gua butuh 10 pil obat paramex"
"Hehe."

Bersambung

Pen nanya :^
Voiz tuh dulu anggota asgard ato apa ? Pas phase 1 atau sebelum ketahuan kalo dia 13.

●Kisah sang pangeran● [Angst] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang