Professional Body Double (Indonesia version)

Chapter 7- Ayo Pergi ke Rumah Anda

"Kamu mau ke mana?" ZhouXiang melihat saat YanMingXiu mengenakan sabuk pengamannya, tangan putih mutiaranya dan jari-jarinya yang ramping terlihat sangat memikat.

YanMingXiu baru saja akan mengatakan hotel terdekat ketika ponselnya berdering. Melirik ke arah ponselnya, ia melihat bahwa itu adalah adiknya, YanMingMei. Dia menyuruhnya untuk tinggal di rumahnya dan kemudian kembali ke rumah orang tua mereka besok. YanMingXiu benar-benar tidak ingin pergi. Dia benci mendengar segala sesuatu tentang dia dan WangYuDong dari mulutnya, tapi bagaimanapun juga dia adalah saudara perempuannya. Dia tidak bisa memikirkan alasan untuk menolak. Jadi setelah menutup telepon, dia memberi ZhouXiang sebuah alamat ke daerah Sanhuan. YanMingMei membeli kondominium itu pada dasarnya untuk memudahkannya pergi ke tempat kerja, jadi pada dasarnya dia tinggal di sana selama seminggu.

ZhouXiang tertawa, "Itu tidak jauh dari rumah saya." Dia membelokkan mobilnya dari jalur parkir ke jalan raya yang padat. Segera setelah mobil mulai melaju, hujan mulai turun. YanMingXiu menatap dalam diam ke arah awan gelap di luar jendela. Dia tidak ingin berbicara dengan ZhouXiang.

ZhouXiang tidak merasa canggung, "Apakah Anda penggemar WangYuDong?" Melihat betapa mesranya YanMingXiu dengan WangYuDong sore ini, dia telah melihat begitu banyak reaksi seperti ini dari para penggemar, jadi tidak aneh sama sekali. Dia hanya merasa sedikit malang. Anak laki-laki ini terlihat sangat acuh tak acuh dan tidak suka menanggapi orang lain, tetapi hanya tertarik pada WangYuDong. Ini adalah pesona bintang besar. YanMingXiu tentu saja tidak akan mengatakan kepada orang luar bahwa WangYuDong adalah pacar adiknya. Jadi dia hanya menjawab, "Ya, saya penggemar Dong Ge."

"Kamu dikontrak oleh perusahaan mana?" ZhouXiang menebak bahwa YanMingXiu pasti seorang pendatang baru yang telah menandatangani kontrak dengan beberapa perusahaan agen. Jika tidak, bahkan dengan penampilan yang menarik ini, dia seharusnya tidak bisa masuk dan keluar dari lokasi syuting dengan mudah.

YanMingXiu bingung, "Perusahaan apa?"

"Perusahaan agen Anda."

YanMingXiu menjawab, "Tidak, tidak menandatangani apa pun."

ZhouXiang terkejut, "Anda tidak? Lalu apakah Anda ingin mempertimbangkan perusahaan saya? Perusahaan saya tidak besar, tetapi sumber daya keuangan dan koneksi (orang-orang) di industri ini dianggap lebih unggul."

YanMingXiu akhirnya mengerti apa yang dia maksud dan menjelaskan, "Saya tidak akan menandatangani kontrak dengan perusahaan mana pun. Saya tidak ingin menjadi bintang."

ZhouXiang terkejut dan kemudian menyadari bahwa dia telah salah. Dia tersenyum, "Maaf, kamu sangat menarik. Saya pikir Anda adalah seorang pemula. Sayang sekali? Dengan kualitas Anda, Anda pasti akan menjadi populer."

YanMingXiu berkata dengan linglung, "Saya tidak tertarik." Suasana hatinya yang baik karena melihat WangYuDong telah benar-benar hancur oleh panggilan telepon dari saudara perempuannya. Dia tahu bahwa di dalam hati WangYuDong, dia akan selalu menjadi saudara laki-laki pacarnya. Namun baginya, itu jauh lebih dari itu...

Ketika ZhouXiang menyadari bahwa YanMingXiu bersikap dingin padanya, dia merasa sedikit bosan. Meskipun hatinya gatal untuk mengetahui lebih banyak tentang YanMingXiu, YanMingXiu sama sekali tidak tertarik padanya. Jadi bagaimana jika dia seorang GAY. Homoseksualitas adalah hal yang seperti itu. Jika dua orang pria saling memandang dan menemukan satu sama lain menyukai, mereka akan segera menyadarinya. Siapa yang memiliki kesabaran untuk menggali kecantikan batin seseorang? Meskipun hati ZhouXiang merasa bahwa itu sangat disayangkan, dia bukan orang yang akan menyelidiki bisnis orang lain. Memiliki kecantikan yang begitu memukau menemaninya dalam perjalanan pulang ke rumah di jalan yang macet saat hujan lebat sudah merupakan hal yang indah. Hanya dengan memiliki fantasi seksual ini di dalam pikirannya saja sudah cukup, dia harus menutup mulutnya rapat-rapat dan fokus mengemudi atau dia akan menyinggung perasaan orang ini.