ini kesempatan?

15 3 3
                                    

Tak ada yang tak tahu bahwa dari dulu acha memang tak pernah menghiraukan siapa pun yang mencoba mendekati nya, bahkan fendi sekali pun. Awal nya memang seperti itu, tapi setelah semua yang ia jalani bersama fendi yang biasa nya disebut HTS itu. Dia baru menyadari bahwa dirinya memang benar-benar menyukai teman nya sendiri.

Obsesi terhadap fendi, dia sudah  menduga begitu pada awal nya. Namun dugaan gadis itu salah, kini ia memang menyadari bahwa rasa itu tulus, mungkin apakah ini yang di namakan masa pubertas?,ntah lah. Namun yang pasti acha sudah mengagumi nya selama 2 tahun apakah itu masi di katakan sebuah obsesi?.

Acha saja bingung dengan pikiran dan hati nya sendiri, berfikir bahwa hal ini akan menjadi kesan indah masa smp nya, tapi di sisi lain ini juga menjadi hal yang paling memalukan jika di ingat di masa depan nanti.
Semua orang tau bahwa acha menyukai fendi ya SEMUA orang, karna fendi kapten basket di sekolah nya jadi wajar saja,siapa pun seseorang yang dekat dengan fendi, mereka pasti akan mencari tahu sampai ke akar akar nya.

****

Ia terus berjalan, tak tentu arah sambil menunduk dan di iringi dengan isak tangis di sepanjang jalan. Saat keluar dari kediaman artha tadi, ia tak tahu harus bagaimana hati nya hancur dan kecewa. Kecewa pada dirinya sendiri, fikiran nya kini mulai berjalan entah kemana.

Bagaimana jika semua nya berakhir sampai disini? Bagaimana jika kesalahan ini tak bisa di perbaiki? Lalu bagaimana hati hari nya tanpa ada seorang fendi di sisi nya?  Ya walaupun sebelum fendi hadir dalam hidup acha, acha tampak bahagia dan baik baik saja. Namun setelah fendi ada, acha merasa lebih tenang dan merasa lebih nyaman bersama nya.  Ntah karena terbiasa atau karena frist love, tapi jika fendi pergi hidup nya serasa tak seindah hari itu lagi, hari dimana dia selalu menghabiskan waktu dengan ejekan, candaan,serta curhatan  satu sama lain.

Renungan nya hancur seperti pikiran nya, ketika seseorang menarik pergelangan tangan nya dengan cukup kuat dan hampir saja terjatuh karna langkah nya yang tiba tiba berbalik arah. Namun dengan cekatan seseorang yang berdiri tepat di sisi nya segara menyambut acha agar ia tak terjatuh.

Semua nya tetap hening, saat kini tatapan mata nya tertuju pada titik bola mata lelaki di hadapannya. Dia adalah adra, sejak tadi dari balik kaca mobil, ia melihat seorang yang tak asing, berjalan lunglai  dan lemas. Mendekati seseorang itu, dan ya benar itu adalah acha, melihat hal itu dia meminta supir yang mengendarai mobil untuk mengurangi kecepatan kendaraan, mencoba menurunkan kaca mobil menyahuti acha yang sedang berjalan. Tapi panggilan itu sama sekali tak di respon oleh acha.

Merasa ada yang tak beres ia pun mulai turun dari mobil dan langsung berjalan mendekati acha.
"Achaaa!!"
Sekencang apa pun ia memekik, tetap saja acha tak mendengar nya,dia terlalu larut dalam kesedihannya ya adra tau itu. Karna khawatir dengan keadaan acha, dia takut jika terjadi apa apa kepada gadis itu, dengan cepat ia memperbesar langkahnya mendekati acha dan dengan hitungan detik ia berhasil meraih pergelangan tangan acha.

Saat tatapan dua mata itu bertemu, hening sejenak dan tak menghiraukan ramai nya jalanan pada saat itu.
Sepersekian detik kemudian acha memutuskan kontak mata mereka, dan mencoba untuk menjauh beberapa langkah dari adra.
"Acha lo ngapain jalan sendiri?"
Lirih nada khawatir terpancar dari adra yang saat ini menggenggam kedua pundak acha. Masi dengan perasaan yang hancur, acha mencoba untuk baik baik saja, menggeleng kan kepala nya tanpa mengeluarkan sedikit suara dari bibir nya.

Sesaat ia menarik nafas nya, melihat kondisi acha, ia tau acha sangat tidak baik baik saja. Ia tak bisa jika melihat Acha seperti ini gadis yang selalu membuat nya bahagia namun sekarang tertunduk hancur di hadapannya. Apa yang sedang acha rasakan saat ini seolah-olah di rasakan oleh dirinya sendiri, ntah ini rasa iba atau memang ia tak sanggup jika melihat acha sedih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FENDI ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang