Ellyn sekarang menonton tv di ruang tamu. Ia juga memakan yupai 2 kg yang ia beli sendiri untuk camilan (wong edan), tidak peduli giginya akan bolong atau tidak.
Ketenangan Ellyn terusik saat bel rumahnya berbunyi. Ia mendengus dan meletakkan yupainya di meja lalu berjalan menuju pintu.
Hal yang pertama kali Ellyn liat saat membuka pintu adalah lelaki tampan yang lebih tinggi darinya berdiri sambil menyengir.
Ellyn memiringkan kepalanya dengan bingung, bertanya-tanya siapakah lelaki tampan di depannya ini.
"Um..hai? Agilnya ada?" Tanya lelaki itu. Ellyn terdiam sejenak sebelum menganggukkan kepalanya. Ia berbalik badan mempersilahkannya untuk masuk dan duduk di sofa.
teriakan menggelegar Ellyn yang memanggil kakaknya terdengar ke seluruh penjuru rumah. Sedangkan lelaki itu hanya terkekeh saat melihat interaksi adik-kakak itu. Agil melirik adiknya kesal lalu duduk di sofa di depan temannya alias Exu.
"Adek lo lucu ya?" Ucap Exu dengan nada main-main sambil melirik Ellyn yang menyiapkan minuman untuk mereka di dapur.
Agil langsung memelototinya sambil memberi gestur tangan yang berada di leher seakan akan memotong leher Exu jika berani mendekati adik kesayangannya.
Exu hanya tertawa geli lalu melihat yupai dengan ukuran banyak itu dan melihat Agil. Tatapannya yang penuh arti itu sudah bisa di artikan oleh Agil bahwa Exu ingin memakan yupai itu. Sedangkan Agil hanya menyeringai sambil menganggukkan kepalanya.
"coba aja kalo berani" Exu yang mendengar itu sekilas kebingungan tapi ia tidak peduli. Yupai di depannya lebih menggoda. Exu mengambil beberapa yupai dan memakannya.
♡︎♡︎♡︎
Ellyn yang baru saja kembali dari dapur dengan nampan di tangannya langsung melotot melihat yupainya di culik oleh lelaki tampan panjang tangan ini.
Gadis si paling yupai itu langsung memelototi Exu. Sedangkan Exu yang menyadari itu malah terus mengambil yupai dan memakannya dengan tatapan menggoda, bahwa ia akan terus memakan permen kenyal penuh gula itu.
Ellyn meletakkan gelas dan sebotol besar sprit. di meja dengan keras yang berhasil membuat Ellyn terkena tabokan manjah dari Agil.
"Nanti mama marah tolol" Ellyn hanya meliriknya sinis dan lanjut melotot ke arah Exu. Bukan Exu jika tidak jahil. Ia semakin meneruskan kegiatannya.
"Stop makan yupaiku apa kutendang?" Ancam Ellyn sambil melihatnya tajam yang jika dilihat dari sudut pandang Exu malah terlihat emot kucing yang seperti 😾.
Exu berusaha menahan tawanya, mau bagaimanapun rasanya ini menyenangkan.
Tapi siapa sangka, seorang Ellyn yang dikira mengancam palsu malah betulan Exu di tendang.
Ralat lebih ke di dorong dengan kaki. Agil yang melihat itu tak kuasa menahan tawanya dan mengejek Exu yang di cubit habis-habisan oleh Ellyn tapi anomali ungu itu malah semakin banyak mengambil yupai.
Seperti ia sengaja, sengaja menggoda adik temannya.
TBC
Agak monoton nggak si narasinya?
Ato keknya lebih banyak butuh dialog deng
tapi yodahlah, pasrah ajah
Next chap ajah di benerin
KAMU SEDANG MEMBACA
is that you?
FanfictionRasanya Ellyn bisa gila sekarang karena gamers yang ia tonton sekarang terus memberinya ciuman saat ia terus memberinya donation. Tapi siapa sangka jika ia akan bertemu dengan gamers yang ia kagumi itu tetapi ia tidak sadar? atau sadar tapi berusaha...