Ya mungkin butuh waktu 10 menit lah, untuk menjemput teman Agil tapi ternyata dia malah tidak ada di rumah. 25 menit untuk sampai ke tempat tujuan.
Ternyata Ellyn diajak ke mall untuk membantu mereka berdua mencari hadiah ulang tahun untuk teman perempuan mereka yang bernama Aenon.
Ellyn hanya mengikuti mereka berjalan kesana kemari. Melihat dan mendengarkan perdebatan mereka perkara toko apa yang cocok untuk Aenon.
"katanya minta bantuin, tapi malah sibuk sendiri. Ngeselin!" Batin Ellyn dengan kesal. Wajahnya jelas murung, apalagi langkahnya juga terlihat sangat malas.
Karena malas mendengar perdebatan mereka, Ellyn memutuskan masuk ke toko perhiasan wanita yang dari kokuet sampai yang cool abiezzz. Tanpa sepengetahuan Agil dan Exu tentunya.
Dan ya, Ellyn sibuk sendiri di toko itu. Tanpa mempedulikan dering ponselnya yang jelas dari Agil. Sedangkan di sisi Agil dan Exu, mereka kelabakan karena tidak melihatnya.
ya mungkin 10 menit kemudian baru Ellyn bertemu lagi dengan mereka di toko tersebut. Tentu saja omelan demi omelan keluar dari mulut Agil yang tentu saja tidak di dengarkan apalagi dipedulikan oleh Ellyn.
"kalo mau ngilang tu bilang-bilang tai, bikin panik tau nggak?"
Ellyn langsung melirik kakaknya sinis dan mencubitnya.
"Mana ada orang ngilang bilang-bilang? Ada emang sejarahnya orang ngilang bilang-bilang? Orang ngilang berarti nggak ada kabar!"
Dan ya..berakhir dengan perdebatan kakak-adik. Exu menghelas nafasnya dan memutuskan untuk melihat-lihat aksesoris saja daripada mendengar perdebatan mereka.
♡︎♡︎♡︎
Entah mengapa 3 menit mereka berdebat terasa 30 menit mereka berdebat oleh Exu. Rasanya ia mulai muak mendengar perdebatan mereka yang hanya karena 'orang ngilang bilang-bilang'.
Exu mengambil bando kelinci. Ia berjalan ke arah Ellyn dan berdiri di belakangnya. Dengan gerakan secepat kilat ngueng sat set sat set dus das dus Exu langsung memakaikan Ellyn bando kelinci dan mencubit pipinya lalu berlari.
Agil yang melihat adiknya di sentuh oleh anomali ungu langsung mengejarnya. Yang berakhir mereka berdua kejar-kejaran di dalam toko.
"ADEK GUA JANGAN DI NODAI ANJING!" teriak Agil tanpa mempedulikan sekitar
"MANGKANYA JANGAN DEBAT MULU, GUA AMBIL ADEK LO BARU TAU RASA" Balas Exu yang terus berlari dari rak ke rak untuk menghindari Agil.
Ellyn melepas bando kelinci itu sambil melihat Exu jijik. Lalu langsung ikut mengejarnya. Jadi mengejar dari dua sisi yang mau tidak Exu tertangkap dan berakhir di hujani cubitan sayang dari Agil dan Ellyn.
♡︎♡︎♡︎
Kita lewati saja kejadian itu. Sekarang perdebatan ronde kedua berlanjut. Mereka sekarang berada di toko kalung. Agil dan Exu berdebat kalung mana yang bagus untuk Exu.
Padahal ada Ellyn di samping mereka. Tapi mereka berdua seakan-akan menganggap Ellyn sebagai butiran debu. Yang lebih parah mereka memilih kalung yang seharusnya untuk lelaki.
"Kece ini njir" ucap Agil sambil menunjukan kalung rantai.
"nggak, ini lebih kece" bantah Exu lalu menunjukkan kalung yang terdapat anjing hitam di tengahnya.
"ini lah"
"ini"
"Enon lebih cocok ini"
"kagak, itu jelek banget tolol"
"bagusan ini"
"ini"
"ini"
Ellyn mengacak-ngacak rambutnya kesal dan menggebrak kaca etalase yang membuat seisi toko kaget dan melihatnya kebingungan. Ellyn meminta maaf lalh Melihat mereka berdua tajam dan menarik tangan mereka ke etalase lain yang untuk kalung wanita.
"sini ikut"
Ellyn lalu menunjuk kalung yang terdapat garis hati sebagian yang artinya pasti ada satu kalung lagi sebagai penyambung hati itu.
"Kak Enon tu cewek kan? Kalung yang kalian pilih tadi buat cowok. Ini kalung buat cew- nggak maksudku ini kalung Unisex okey? Alias bisa cowok bisa cewek" oceh Ellyn sambil melihat mereka berdua secara bergatian.
ekspresi Agil dan Exu hanya terlihat blank dan menganggukkan kepalanya.
"tapi ini kalung couple kan? Hatinya aja cuma setengah, nggak kelihatan kayak hati malah" ucap Exu sambil menunjuk hati yang berbentuk garis. jadi jika tidak disambung dengan pasangannya malah terlihat seperti tongkat payung.(tongkat payungnya doang ygy)
Agil menganggukkan kepalanya setuju. Ellyn hanya melihat mereka lalu bersandar di etalase.
"Kak Enon punya pacar kah?" Tanya Ellyn yang dibalas dengan keheningan.
Agil dan Exu bertukar pandangan. Seperti telepati saja rasanya.
"Enon tu sama si Habib kan?" Tanya Exu memastikan.
"keknya nggak si? Apa sama si Gin?"
"Gin kan sama Echi?"
"mang eak? Bukannya nggak jadi ya?"
selang beberapa menit barulah mereka memutuskan bahwa Enon bersama habib. Yang akhirnya mereka membeli dua kalung alias dua pasang agar hati tersebut berbentuk.
TBC
AKU LUPA NARO TBC HIKS maaf ygy :((
KAMU SEDANG MEMBACA
is that you?
FanfictionRasanya Ellyn bisa gila sekarang karena gamers yang ia tonton sekarang terus memberinya ciuman saat ia terus memberinya donation. Tapi siapa sangka jika ia akan bertemu dengan gamers yang ia kagumi itu tetapi ia tidak sadar? atau sadar tapi berusaha...