(S) buatan sendiri :D
Aku dalam perjalanan menuju apartemen temanku. Kami ada janji untuk belajar bersama mengingat sebentar lagi akan ada ujian.
Lift pun berdenting. Segera aku masuk kedalam lift. Di dalam lift aku melihat ada seorang wanita tua yang tengah menunduk. Aneh. Saat aku masuk entah kenapa suasana seketika berubah. Ooh ciumlah aroma parfum wanita tua ini sungguh mengganggu indera penciuman. Ku gelengkan kepalaku lalu ku tekan angka 3.
Ku lirik wanita tua yang tepat disamping ku ini. Pakaian putih, memakai rok berenda bewarna sama, rambut di gelung, rambutnya bewarna putih keseluruhan, kulit kriput putih pucat dan dia tidak memakai alas kaki. Cukup aneh bukan?
Suara dentingan lift pun berbunyi, aku melangkah keluar tapi disaat hendak pergi wanita tua itu terjatuh. Entah kenapa dia terjatuh. Berinisiatif aku pun membantunya. Tapi tubuhku membeku saat melihat itu di pinggang kiri.
"Terimakasih anak muda..."
"Alex, dalam perjalanan ke sini aku bertemu dengan seorang wanita tua. Lebih tepatnya di lift apartemen ini." Ucapku to the point
"Wanita tua?" "Iya. Ku rasa dia tinggal di apartemen ini. Kau tahu, dia memakai baju-rok berenda bewarna sama, rambut di gelung, kulit pucat dan kriput lalu-"
"Tunggu! Apa dia tidak memakai alas kaki?" Akupun mengangguk mendengar pertanyaan Alex. Dia terpaku sejenak lalu memukul bahu ku pelan
"Dia adalah Bibi Britney. Dia memang tetanggaku... tapi dulu."
''Maksudmu?"
"Dia sudah meninggal 2 minggu yang lalu akibat di todong oleh penjahat-dia memang sangat kaya, perhiasannya saja selalu ia pakai tapi entah kenapa setiap ia berjalan di apartemen ini selalu tidak memakai alas kaki- dia di todong pakai pisau tepat di pinggang kiri."
Mendengar penjelasan Alex aku jadi merinding.
Pantas saja aku melihat pisau besar yang menancap di pinggang kirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Creepypasta Story
TerrorAndai kau tahu kalau 'Dia' selalu mengawasi mu saat membaca setiap kata dan kalimat disini :)
