2.

290 35 2
                                    

BAB 2


Siang hari

Saat ini para murid HIGH SCHOOL IN JAKARTA sedang istirahat
Semua murid berhamburan ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah kosong dan tenggorokannya yang terasa kering

Disini, di meja Ruby cs

Airin pov.

"Kita satu jurusan kan?" ~tanya ku

"Jurusan cilandak" ~ucap rose

"Citayem bukan sih?" ~tanya tasya malas, membuat kami terkekeh

"Sudahlah, kita pesan makanan sekarang" ~ucap joyi

"Kalian mau apa?
Biar aku yang memesannya" ~ucap rose

"Samakan saja" ~ucap ku

"Ruby?" ~tanya rose

"Aku minuman saja, mama membawakan ku bekal" ~ucap ruby

"Uuuuuh anak mama" ~ucap ku menggoda sambil mencubit pipi ruby

"So sweet" ~ucap rose dengan wajah menggemaskannya

"Dari jaman kapal titanic kita semua tau jika ruby selalu membawa bekal" ~ucap tasya malas

"Sensitif sekali ibu satu ini" ~ucap rose malas

"Hahahahahahahahaa" ~tawa joyi

Rose dan tasya memang jarang sekali akur
Hal kecil pun bisa mereka besar besarkan

"Kalian mau?" ~tanya ruby sambil menyodorkan sandwich yang telah di bawanya

"Ma..." ~ucap kami terpotong

"Terimakasih" ~ucap limario cs yang langsung mengambil dan memakan semua sandwich milik ruby kecuali limario, membuat mata ruby berkaca kaca

"Yakkkkkkk kalian!" ~teriak ku dengan penuh amarah

"Mama aaaaaaa hiks hiks" ~tangis ruby tiba tiba

"Kalian benar benar keterlaluan!" ~ucap kami dengan penuh amarah yang langsung menghampiri limario cs

"Apa? Gadis itu menawarkan mau atau tidak bukan?" ~tanya kenzo

"Bukan untuk kalian, tapi untuk kami!" ~ucap ku dengan penuh amarah

"Sudahlah jangan seperti orang susah, pesan makanan yang sebanyak banyaknya!
Biar nanti aku yang membayarnya" ~ucap ryu dengan sombongnya

"Apa kata mu?!" ~tanya tasya yang langsung mencengkram kerah seragam ryu, membuatnya gemetar

"Katakan sekali lagi!" ~ucap tasya dengan amarahnya

"M-maaf" ~ucap ryu dengan gugupnya, membuat tasya melepaskan cengkramannya secara kasar

"Jangan mentang mentang kalian OSIS, kalian bisa seenaknya!" ~ucap joyi dengan penuh amarah

Semua mata tertuju kepada ruby cs dan limario cs
Mereka benar benar tidak habis pikir, hanya karna masalah makanan bisa sampai bertengkar hebat seperti saat ini

"Huh! Sudahlah jangan di perpanjang, kami minta maaf dan sebagai gantinya kalian kami teraktir makan, terutama teman kalian yang merasa di rugikan" ~ucap evan

"Benar, makan saja sesuka hati kalian.
Nanti limario yang akan membayarnya" ~ucap junior, membuat limario membulatkan matanya

Saat ini limario tidak ingin ikut campur dan lebih memilih menikmati makanan yang di bekali oleh mommynya

• LIMARIO & RUBY • (Novel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang