BAB 3
Saat ini limario cs sedang latihan basket seperti biasanya
Junior pov.
"Ma pren, kenapa anak baru yang satu geng itu yang mendaftarkan ekskul basket hanya 4 orang?
Bukankah mereka berlima?" ~tanya ku bingung sambil mendrible bola dan mengopernya ke arah limario"Mungkin ada di salah satu ekskul yang di pegang oleh elsa dan dara" ~ucap kenzo
"Mungkin" ~ucap ku
"Memang siapa yang tidak ada?" ~tanya ryu
"Mana aku tau, aku kan tidak mengenal nama namanya" ~ucap ku
"Coba saja tanya elsa ataupun dara. Apakah dari kelima itu ada yang tidak mengikuti ekskul, bisa di lihat dari daftar nama yang ada di catatan kamu" ~ucap evan
"Ah ya, seingat ku namanya itu ada rose, airin, joyi dan tasya.
Tapi aku tidak tau yang mana orangnya" ~ucap ku"Hahaha bodoh!" ~tawa mereka
"Yakkkkk! Yang mendaftar di tim putri basket sangat banyak sekali" ~ucap ku
"Untuk yang daftar menjadi osis hanya 2 orang" ~ucap ryu
"Pfftttttt..." ~tahan tawa kami
Pasalnya dari tahun ke tahun yang berminat menjadi anggota osis bisa di hitung dengan jari
"Bagaimana dengan mu, lim?" ~tanya kenzo
"Sangat banyak" ~ucap limario santai sambil memasukan bola ke dalam ring basket
Bleshhhhhh
"Ku tebak, yangg tidak mengikuti ekskul basket adalah si anak manja itu" ~ucap evan
"Aku rasa juga seperti itu" ~ucap ku
"Kenapa kalian selalu membahas mereka?" ~tanya limario heran
"Karna mereka pantas untuk di bahas" ~ucap evan
"Ah itu mereka sedang berjalan" ~ucap kenzo
"Kalian!" ~panggil ku, membuat mereka menoleh ke arah kami
"Kemarilah" ~teriak kami
"Aisshhh kenapa kalian harus memanggil mereka?" ~tanya limario
"Kami hanya penasaran, siapa yang tidak ikut ekskul basket" ~ucap kami
"Ada apa?" ~tanya mereka
"Aku mau tanya, di antara kalian siapa yang tidak mengikuti ekskul basket?" ~tanya ku, membuat semuanya terdiam
"Jawablah, kenapa kalian diam saja? Kami tidak akan memakan kalian" ~ucap kenzo
"A-aku" ~ucapnya dengan gugup
"Kenapa? Memangnya kamu mengikuti ekskul apa?
Dan siapa nama mu?" ~tanya evan"R-ruby natanael" ~ucapnya dengan gugup
"Kenapa kamu terlihat sangat gugup?" ~tanya kami heran
"A-aku tidak mengikuti ekskul apapun" ~ucapnya sambil menunduk takut
"What? Kenapa bisa?" ~tanya kami
"Wah pelanggaran, lim!
Lihatlah anak baru ini!
Dia tidak mengikuti ekskul wajib satupun" ~ucap ryu"Memangnya kenapa huh?
Apa ada hukumnya di sekolah ini?" ~tanya tasya, membuat ryu mundur ketakutan"Pffftttt pengecut!" ~ucap kami sambil berusaha menahan tawa
KAMU SEDANG MEMBACA
• LIMARIO & RUBY • (Novel)
Novela JuvenilSaling mencintai pasangan dengan tulus adalah sebuah anugerah yang terindah dalam hidup. Hanya saja cinta tidak selamanya harus bersama. PO NOVEL : Idr : 150k