Tetangga masa gitu?

Persiapan

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡

Ngebahas soal sekolah, Jihoon sebenernya belum mau ngelepas anaknya. Tapi dia juga gak mau kalo anaknya gak punya temen seangkatan, masa nanti dia jadi adek kelas anaknya si Yoshi?

Jadi dengan kata-kata meyakinkan dari suaminya, sekarang Jihoon bantu ngomongin hal itu ke si anak.

"Adek sini duduk deh" ajak Doyoung

Anaknya nurut, dia langsung duduk dipangkuan bundanya.

"Kenapa?"

"Adek mau sekolah gak?" Tanya Jihoon langsung pada intinya

"Sekolah apa?"

"Kalo setingkat adek, disebut PAUD. Itutuh singkatan dari, pendidikan anak usia dini"

"Terus ngapain?"

"Ya nanti di sana adek belajar sama ibu atau bapak guru, main juga sama temen-temen"

"Siapa aja?"

"Semuanya yang di sini"

"Eunseo juga?"

Doyoung senyum, "iya, Eunseo juga sekolah"

"Harus bawa apa? Tas itu boleh?"

Doyoung ngeliat tas yang ala-ala koper gitu, biasanya dipake maenan Rowoon sih.

"Nanti tas nya kita beli baru, sama buku dan persiapan sekolah yang lainnya"

Denger kata beli, mata si anak melebar dan itu tertangkap oleh Jihoon.

"Dia demen tuh kalo diajak belanja" celetuk Jihoon

"Ih ayah!" Rowoon gak suka yah diomongin gitu, walaupun emang nyatanya dia suka belanja

"Dih?"

"Mas" tegur Doyoung, "iya gakpapa kok suka belanja, kan bunda juga suka"

"Asal, yang kita beli harus yang kita butuh bukan cuma karena suka atau lucu" Jihoon menekankan omongannya

"Oh" si anak ngangguk, "ayoo!"

"Eh, kemana?"

"Beli buat sekolah"

"Hadeh"

---

"Jangan gitu atuh dek"

"Ya abisnya, lagian kan kalian belum daftar juga" Junghwan ngomong ke kedua anaknya

"Emangnya kak Hyunsuk gak bisa ngejamin si neng nong ikut masuk juga?"

"Belum tau juga kang, soalnya umur si neng nong masih kurang kan?"