KALJEND [END]

CHAPTER 9

— — —

Bahu Kala di tepuk oleh Gabriel. "Kai itu lawan lo malem ini." Tunjuk Gabriel pada lelaki di ujung sana. Kala melihat ke arah yang Gabriel tunjuk dan alis nya mengerut melihat wajah yang tampak tidak asing di mata nya. "Oke, Gab." Lalu Kala masuk ke dalam mobil yang akan ia gunakan saat balapan nanti.

Kembali pada lelaki yang akan menjadi lawan nya. Kala ingat dengan wajah itu, Kalendra Laksmana nama nya. Pada saat Kala masi dalam tubuh lama nya Kale begitu sangat mengejar ngejar Kala tapi Kala selalu menolak— menolak untuk pacaran bukan menolak untuk dekat dengan Kale. Dulu semua orang ingin Kala dengan Kale, Dari nama saja mereka sudah serasi tapi Kala tidak pernah mau ada dalam hubungan berdua Kale.

"Gue udah beda tubuh tapi masi aja ketemu cowo bodoh itu." Dengus Kala. Sekali lagi Kala menatap ke arah Kale tapi sial Kale juga menatap ke arah nya. Dapat Kala lihat senyuman lebar dari ujung sana.

"Kai! Ayo ke garis star balapan nya udah mau mulai." Marvel mengetuk jendela mobil Kala. Ya Kala sudah berkenalan dengan teman teman Gabriel. "Yaa.. ingat kata kata lo tadi kalo gue menang mobil ini bisa gue bawa pulang." Memang Marvel menjanjikan jika Kala menang maka mobil Marvel bisa Kala bawa pulang. Marvel berdecak sinis. "Yakin banget bakal menang." Lalu Marvel berjalan pergi.

"Dalam hidup gue belum pernah ngerasain yang nama nya kalah." Lalu Kala tertawa.

Balapan segera di mulai. Dua orang sudah di garis star dengan penuh sorakan ramai arena balapan. Berteriak nama Kale dan Kai. Semua orang bertaruh memegang jagoan masing masing. Kala menatap lawan nya dengan senyum miring yang membuat Kala terlihat sangat cantik.

"Siap untuk kalah?" Ucap lawan nya.

Kala tersenyum. "Ucapkan kata itu untuk diri lo Kalendra." Senyum manis masi Kala berikan. Kale balas tersenyum. "Terlalu percaya diri Kaikala." Lalu suara tembakan yang artinya balapan di mulai.

Suara sorakan kembali ramai terdengar melihat balapan antara Kalendra dan Kaikala. Jika Kalendra kalah maka akan sangat malu sebab di kalahkan oleh seorang gadis manis.

"Huu— KAII" teriak Gabriel dan yang lain.

"Lo yakin ga si Kai bisa ngalahin Kale?" Tanya marvel pada joel yang berada di sebelah nya. Joel menggeleng kepala nya. "Mana mungkin anjing! Lo tau kan Kale belum pernah ada yang ngalahin." Kata Joel.

Marvel mengangguk setuju. "Poor Kai."

Sorakan kembali terdengar nyaring saat mobil sport merah memasuki garis finish. Lalu Kala keluar dari mobil dengan senyum manis nya. Gabriel dan yang lain lari ke arah Kala memberi selamat. Dan jangan lupakan wajah Roland sudah merah.