perpisahan part (18)

728 58 23
                                    

Saat isagi masuk ke dalam kantor tempat kerja sae, Kaiser memperhatikan dengan sorotan mata yang tajam

-
-

Isagi masuk ke dalam kantor dan langsung menemui resepsionis nya untuk meminta bertemu dengan sae
Tentu resepsionis langsung menyetujui nya karena bukan kali pertama isagi datang ke kantor ness

" Tumben minta langsung di panggil? Biasanya nunggu di lobby "
Tanya resepsionis

" A-ahaha ada sesuatu yang mendesak "

Resepsionis melihat isagi dengan tatapan heran, terlebih dengan gelagat isagi yang terus memegangi leher nya,

Setelah resepsionis itu menelepon ke ruangan sae, tak lama sae keluar dari lift dan berlari ke arah isagi

" Yochan! Ada apa? "
Tanya santai sae

Tetapi isagi tak menjawab langsung, sae melirik ke arah resepsionis tetapi resepsionis hanya menggelengkan kepala bahwa ia tak tahu apa apa

Setelah sae sudah berada di hadapan isagi, isagi langsung memegang jari sae sebari menatap ke bawah

" S-sae san ada yang harus kita bicarakan berdua saja "

Melihat nada bicara isagi yang serius, sae langsung menganggukkan kepala nya dan menggandeng tangan isagi ke ruang istirahat

Saat itu isagi tak mengatakan apapun hanya diam menatap ke bawah, membuat sae semakin tak enak hati

" Ada apa? "
Sae mangangkat lembut dagu isagi untuk melihat ke arah nya

Saat isagi menatap mata sae, itu membuat air mata nya pecah, isagi langsung menangis di pelukan sae

Melihat itu sae semakin gelisah dan mencoba menenangkan isagi yang menangis dalam pelukan nya

" Shhhh don't cry.... Don't cry "

Sae mengusap lembut pipi isagi dan mengangkat wajah isagi yang merah karena menangis itu

" Apapun yang terjadi.. Sae di sini "
Ucap sae meyakinkan isagi untuk berbicara

Dengan terseguk seguk isagi mulai melepaskan pelukan nya pada sae, membuat sae terkejut
Sae mencoba memeluk isagi lagi tetapi untuk kedua kali nya isagi melepas kan diri nya dari pelukan sae

" Y-yochan?! Ada apa?? Apa yang salah "
Sae mulai gemetar rasa takut kehilangan yang seakan tiba tiba muncul

" S-sae san... Terimakasih hikss terimakasih kumohon maaf kan aku "

Isagi langsung menunduk, sae yang melihat itu langsung memeluk nya dengan cepat
Kali ini isagi tak bisa mendorong sae karena pelukan nya itu membuat isagi nyaman

" Apa yang terjadi?? "
Sae mengelus punggung isagi mencoba menenangkan nya

Tetapi isagi langsung mendorong diri nya lepas dari pelukan sae, membuat sae semakin sakit

" Maaf... Aku benar benar minta maaf kita akhiri ini sampai sini aku tak bisa bersama mu lagi sae san.. Maaff hiksss hiksss maaf "

/ DEGGG /

Mendengar itu sae lemas tak percaya, sae menatap ke arah isagi yang menutup mata nya sendiri dan terus menangis
Sae mengepal kan tangan nya antara marah dan sedih yang mendalam

" APA YANG SEBENARNYA TERJADI!! KATAKAN YOCHAN KATAKANNN "

" Hiksss maaff hiksss hiksss '

Tak kunjung mendapatkan jawaban, sae menghampiri isagi membuka kedua tangan nya yang menutupi mata nya kemudian sae mencium isagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

please come back isagi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang