Layang Kusuma beserta dengan yang lainnya segera berangkat ke Kota Raja
"Kita harus waspada dan saling melindungi jika sewaktu-waktu ada golongan hitam yang menyerang dan mengetahui keberadaan kita"Layang Kusuma
"Baik Raden"jawab Tanjung Wangi
"Nyimas, kamu sudah betul benar benar pulih?"ucap Kiranawati
"Alhamdulillah sudah Nyimas, lebih cepat kita ke Padjadjaran itu lebih baik"jawab Tanjung Wangi
"Baiklah kalau begitu"sahut Kiranawati sambil tersenyum
_____________
"Dewata yang Agung terimakasih telah memberi kami berita baik ini"Nyai Ratu Kentring Manik
"Itu benar Yunda, terimakasih banyak Dewata yang Agung"Kani Laras
"Emban!"panggil Kentring Manik
"Kami menghadap Gusti Kanjeng Ratu"emban
"Siapkan berbagi jamuan untuk menyambut putraku Layang Kusuma beserta Nyimas Kiranawati dan Nyimas Senopati Tanjung Wangi"ucap Kentring Manik
"Sendika Dawuh Kanjeng Ratu"emban
"Aku sudah tidak sabar ingin melihat putri dari saudara seperguruanku dahulu Nyimas Tanjung Wangi"Nyai Ambet Kasih
"Terakhir aku bertemu dengan Rayi Sekar Sari sang bidadari,saat dia mengandung Tanjung Wangi kala itu"
"Ingin sekali memutar waktu, aku ingin bertemu dengan Sekar Sari"lanjut Ambet Kasih
"Yunda Ambet Kasih benarkah Nyimas Sekar Sari seorang Bidadari? Maaf Yunda aku baru mengetahui hal ini"Dewati bertanya
"Itu benar Rayi, Sekar Sari adalah seorang bidadari yang diutus menikah dengan seorang lelaki yang memiliki setengah darah dewa langit Angkasa yaitu Senopati Agung Tanjung Lasih"Ambet Kasih
"Mengapa demikian? Siapapun yang memiliki setengah darah dewa langit dan bidadari ia akan disebut Keturunan ke 7, meski terdapat sedikit darah manusia biasa darah manusia biasa itu akan hilang dengan sendirinya saat usianya genap 17 tahun"Ambet Kasih
"Dan keturunan ke 7 hanya terdapat 100 tahun sekali, ini adalah sebuah anugrah besar untuk tanah Pasundan karena setetes darah Keturunan ke 7 mampu mengobati berbagai macam racun dan penyakit, Namun keberadaan Tanjung Wangi juga terancam sampai golongan hitam tau"
"Jagad Dewa Batara, semoga tak terjadi apa-apa kepada putraku dan juga yang lain"Kentring Manik
"Ya Allah, hamba mohon lindungi Putra hamba"Subang Larang
"Dewata Agung berikan keselamatan pada Putraku dan juga Yang lain"bathin Ambet Kasih
~
"Jadi sudah 100 tahun lamanya yang aku incar sudah datang bahkan datang dengan sendirinya aku tak perlu repot repot lagi untuk mencarinya, Darah suci Raden Kian Santang dan Juga Darah Keturunan ke 7 sungguh luar biasa.. Aku akan memberi tahu golongan hitam"
_____________________
"Baiklah kami terima informasi mu Mayang Karuna"Rompang
"Kini mereka sedang melakukan perjalanan menuju ke Padjadjaran, alangkah baiknya salah satu antek antek mu menyerang dan menangkap gadis yang memiliki darah ke 7 itu"Mayang Karuna
Mayang Karuna adalah istri ke 4 Prabu Siliwangi, si Ratu paling cari muka dan bermuka dua. Mayang Karuna tidak memiliki keturunan dari Prabu Siliwangi
"Ide yang bagus Karuna"Rompang
"Sadewa,Mahesa,Ratna Kumala aku punya tugas untuk kalian"Rompang
"Ada apa nenek peyot"Sadewa
"Tangkap bocah ini!"Rompang menunjukkan wajah Tanjung Wangi kepada anak buahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PADJADJARAN PALACE
Jugendliteratur( sebagai mengambil dari sejarah dan sebagian besar hasil pemikiran sendiri, jadi ini buat hiburan semata)
