"Gimana ya rasanya pakai baju putih abu-abu?"
"Gimana ya rasanya bisa punya banyak teman?"
"Gimana ya rasanya masa-masa SMA?"
"Gimana ya rasanya, Tuhan?"
"Tuhan, mimpi Gisa cuma sederhana."
"Gisa pengen sekolah dan merasakan masa-masa putih abu-abu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu minggu telah berlalu dan Galen juga sudah sembuh dari rasa sakit di tubuhnya akibat pukulan preman waktu itu. Galen hanya menginap satu hari saja di rumah sakit kemudian pulang ke rumahnya karena keadaannya Galen tidak terlalu parah dan Galen juga tidak mau berlama-lama di rumah sakit karena dia tidak suka dengan bau obat-obatan.
Sekarang Galen sudah kembali ke sekolah lagi. Dia berjalan di koridor sekolah dengan kedua teman-temannya yang tak lain adalah Jastara Fatih Pramudy dan Zion Andaran yang berada di belakang Galen dan Galen berada di depannya dengan tas di sampirkan ke sebelah pundak dan kedua tangan masuk ke dalam saku celana abu-abunya.
Laki-laki bertubuh jangkung bermarga Saskara itu menjadi sorotan para siswi-siswi SMA Bina Dirgantara karena wajahnya yang begitu tampan sampai tidak ada yang menandingi di sekolahnya membuat Galen menjadi rebutan para ciwi-ciwi. Selain memiliki wajah berparas tampan Galen juga terlahir dari keluarga konglomerat. Dan satu sekolahnya sudah tahu kalau Galen anak dari konglomerat di Jakarta yang sangat kaya raya membuat para ciwi-ciwi saling bergencaran untuk mendapatkan hati seorang Galen Eltair Saskara.
"Kak Galen ganteng bangett si asli makin ganteng aja itu kakel kita," ucap salah satu siswi kelas 11.
"Idaman bangett si tapi sayang susah banget buat digapai," ucap temannya dengan menghela napas.
Dan masih banyak lagi ucapan-ucapan lainnya atas kakaguman para ciwi-ciwi SMA Bina Dirgantara untuk cowok itu yang melewati mereka di koridor sekolah.
"Aduu mamae.. kita kaya seleb aja bro diliatin gini," celetuk Jastara.
"Dih geer banget lo Tarajos, mereka itu lagi liatin si Galen bukanya elu nyet," balas Zion yang berjalan di samping Jastara dengan gaya coolnya, Zion juga memiliki wajah tampan dan gigi ginsul sebagai ciri khasnya. Akan tetapi, tetap saja Galen nomer satu di sekolah ini yang tidak ada menandingi ketampanannya.
"Aduu mamae.. tapi mereka juga liatin ke arah gue, Yon. Siapa si yang nggak suka sama gue? Lo sendiri juga tahu kalau gue ini ganteng pake banget anjayy slebew menyala abangkuu." Jastara menoleh ke arah Zion dengan menaik turunkan alisnya seraya menyugar rambutnya ke belakang.
"Anjirr pede benerr." Zion lalu menjitak kepala Jastara.
🌧️°•🤍•°🌨️
Pada saat jam pelajaran kedua kelas XII ips 2 jamkos karena gurunya hari ini tidak masuk ke sekolah dikarenakan ada kepentingan pribadi. Tadi ketua kelas IPS 2 mendapatkan info dari gurunya yang sekarang tidak masuk. Yang jelas sekarang penghuni kelas XII IPS 2 bersorak senang karena tidak belajar.
Di kelas ips 2 pun sekarang para ceweknya sebagian ada yang berkumpul duduk di lantai membuat sebuah lingkaran kecil sembari memakan jajanan yang baru saja di beli oleh dua kawannya di kantin, sebagian lagi ada yang sedang ngerumpi biasalah perempuan hobinya kalau nggak jajan ya ngerumpi. Kemudian sebagian para cowok ips 2 ada yang bermain game online di handphonenya dan ada juga yang rebahan di atas meja dan di atas lantai.
