what's wrong with you

169 18 1
                                    

Hari kedua adalah hari dimana kelas Nelson melawan kelas lain. Sebenarnya aku tidak ingin menonton, tapi aku penasaran.

Oh ya kalian juga harus tau. Saat pulang kemarin Nelson tidak membawa motor dan menunggu di halte bus seperti aku. Jarak berdiri kami tidak terlalu jauh. Dan seperti biasa aku gugup ketika ada Nelson, hah payah sekali aku. Masa baru didekati gini aja langsung ga jadi move on sih?

Aku terlarut dalam pikiranku, sampai ga sadar kalo Nelson sekarang berdiri disamping aku.

Ketika aku menghadap dia, Nelson sedang memperhatikan jalanan didepan. Kalau dari samping wajahnya semakin tampan ya.

Dia melirik ku dan aku langsung mengalihkan pandanganku, selanjutnya ada mobil yang berhenti di depan kami dan ternyata mobil itu menjemput Nelson.

Tumben sekali Nelson tidak menggunakan motor nya ? Tapi ya sudahlah aku tidak peduli.

Hufttt, segitu saja cerita untuk kemarin. Dan hari ini, mungkin aku akan menonton pertandingan Nelson. Aku kali ini duduk didepan. Aku sengaja datang sangat pagi, karna tau pasti banyak yang akan menonton di kursi depan untuk menonton Nelson.

Aku berbohong tentang aku tidak ingin menonton Nelson, sebenarnya aku sangat bersemangat.

Selama menunggu liga dimulai aku duduk di kursi ku tanpa bergerak sedikitpun. Ini adalah effort pertama ku di hari ini untuk melihat Nelson.

Apa aku bisa dikategorikan sebagai orang gamon ?

Entahlah, aku masih penasaran dengannya tapi tidak menaruh harapan.

Akhirnya setelah 2 jam menunggu, orang-orang mulai berdatangan dan meramaikan stadion sekolah. Banyak orang yang berebut kursi, bahkan aku tadi sempat didorong dan disuruh untuk duduk dibelakang tapi aku tidak mau.

Hufttt, fans Nelson sangat banyak ya ? Dan juga gila semua.

"Selamat pagi hadirin sekalian !"

Hari ini stadion terasa sangat ricuh dari semalam, banyak teriakan-teriakan dan suara drum yang di pukul. Padahal permainan belum dimulai.

Setelah pembukaan, masuklah orang yang ku tunggu-tunggu ke lapangan bermain, Nelson. Kali ini aku lihat dia menggunakan Headband, rambutnya terlihat rapi kebelakang. Membuat dia semakin tampan.

Pipi ku sampai memerah dengan sendirinya, dan lagi-lagi mata kami saling bertemu. Diantara kami berdua tidak ada yang memutuskan kontak mata itu hingga aku dikejutkan dengan bunyi terompet. Dan ketika aku melihat Nelson kembali, ia sudah tidak menatapku.

Ini aneh kenapa Nelson berperilaku seperti itu ?

Aku orang yang sangat gampang untung salting, dan perilaku Nelson itu membuat ku salting bukan main. Sebenarnya ini sangat bodoh, tapi entah kenapa aku malah semakin berharap pada Nelson.

Sialan Nelson...

Setelah itu permainan pun dimulai. Mataku tidak hentinya mengikuti gerakan Nelson saat bermain. Bahkan mataku sampai perih karna lupa berkedip. Hari ini permainan Nelson jauh lebih agresif, ia terus-menerus mencetak skor sendirian.

Waw, dia begitu menakjubkan.

Saat waktu istirahat pemain, Nelson pergi ke arah dimana moend duduk. Nelson menjulurkan tangannya, dan moend memberinya sebotol air minum. Disaat-saat aku mulai menaruh harapan pada Nelson, aku langsung di tampar dengan kenyataan bahwa Nelson dan moend mungkin mereka pasangan.

Apa maksud dari semua tatapan itu, dan tiba-tiba saja Nelson selalu ada didekat ku sekarang ?

Tapi lihat, dia sekarang mematahkan harapanku. Aku melihat Nelson tersenyum pada moend dan sepertinya berterimakasih dengan moend.

'CRUSH' (Beaconcreamxnightd)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang