Defrans dan theo kini berada dilorong rumah sakit, keduanya berlari menyusuri lorong-lorong mencari keberadaan Ariella. Hingga tiba di depan ruang ICU, dia melihat sesosok pria berpakaian rumah sakit. Ya, itu adalah temannya, zavier.
"zavier... mana Ariel?" tanya Frans to the point.
"didalam, masih kritis. katanya akan dipindahkan ke rumah sakit lain" ujar zavier.
"gue mau masuk, liat keadaannya" ujar Frans.
Zavier pun membawa Defrans dan Theo masuk ke dalam ruang ICU, namun sayangnya sosok yang mereka cari tidak mereka temukan.
"sus, pasien atas nama Gariella Zaqeera kemana ya?" tanya Zavier pada salah satu suster disana.
"oh baru aja dibawa keluarganya untuk dipindahkan kerumah sakit lain" jawab suster itu.
"secepat itu? kerumah sakit mana?" tanya Zavier lagi.
"saya tidak tau pasti kerumah sakit mana. tapi pasien harus ditangani segera, kondisinya kritis." jawab suster.
Ketiganya pun keluar dari ruang ICU, dan benar saja, raut wajah ketiganya sama, sama-sama frustasi dan sedih.
Kini hari sudah malam, Defrans pulang kerumahnya, tapi entah kenapa dia enggan untuk masuk. tapi mau tidak mau, dia melangkahkan kakinya masuk kerumah.
Dirumahnya, ternyata Athelya, sang istri sudah menunggu kepulangannya dan segera menyambutnya.
"hai, kamu mau makan?" tanya istrinya.
"aku mau mandi. bisa tolong siapkan?" pinta Frans.
"aku udah minta art untuk siapkan tadi, bentar aku liat" jawab Athelya.
"art?" karena malas berdebat, Frans tidak melanjutkan omongannya lagi.
Frans langsung pergi dari hadapan Athelya tanpa berkata sepatah kata lagi.
Setelah mandi, Frans bersiap lagi, memakai baju rapi. Athelya melihatnya penuh tanda tanya.
"Kamu mau kemana? ini udah malam." ujar Athelya.
"aku nginap dirumah Leon malam ini" ujar Frans.
Athelya hanya diam mendengar ucapan Frans.
"mau makan dulu sebelum pergi?" tanya Athelya.
"kamu makan aja duluan, ly" jawab Frans singkat.
Defrans pun pergi meninggalkan Athelya sendiri dirumah dan melajukan mobilnya. Pria itu melajukan mobilnya pada sebuah apartment, setelah memarkirkan mobil, ia pun turun dan menuju ke salah satu unit, unit nomor 28G. Defrans langsung memasukan sandi pintunya dan masuklah dia ke apartment itu.
Apartment itu bernuansa abu-abu terlihat sangat bersih dan rapi. Defrans duduk di sofa dan melihat ke sisi kanannya, terdapat sebuah bingkai foto. dia mengambilnya dan menatapnya. ternyata itu adalah foto dirinya dan Ariella saat hujan.
Lalu tiba-tiba saja hujan turun dan mengguyur bumi malam itu. Defrans beranjak dari sana dan menuju balkon, dapat ia rasakan rintihan air hujan disana. kembali ia ingat masa-masa indah bersama Ariella.
Saat itu mereka sedang mengobrol ditemani segelas susu hangat. Keadaan malam itu cukup dingin, langit tidak ada bintang seperti akan turun hujan. Keduanya berdiri didekat pagar balkon, Frans memeluk erat tubuh mungil Ariella dari belakang.
"kamu ngga dingin hm?" tanya Frans.
"ngga, kan dipeluk kamu" jawab Ariella.
"tapi aku dingin" ujar Frans.
Ariella membalikkan kepalanya menghadap wajah tampan pacarnya itu lalu mengecup singkat bibirnya lalu tersenyum.
"kurang" ujar Frans dengan wajah manjanya.
"biarin ah" ujar Ariella.
Frans lalu membalikkan tubuh mungil Ariella hingga saat ini mereka sudah saling berhadapan. keduanya saling menyatukan bibir dan melumat. tiba-tiba saja hujan turun, Ariella menghentikan aktifitasnya membuat Frans sedikit kesal.
"hujan, ayo masuk" ujar Ariella dan melangkahkan kakinya. namun terhenti karena Frans menghentikannya dan mengunci pergerakkan tubuhnya.
Frans mencium bibir mungil gadisnya itu dengan ganas, tangan kanannya memegang tengkuk gadis itu dan tangan kirinya menarik pinggang gadisnya. aksi keduanya sudah sangat panas, meski hujan mengguyur, mereka tidak peduli, itu merupakan suasana baru bagi keduanya.
Frans mengangkat tubuh kecil Ariella tanpa melepaskan penyatuan bibir mereka.
To Be Continued
![](https://img.wattpad.com/cover/371046703-288-k437375.jpg)
YOU ARE READING
unfinished love
RomanceMengalami kecelakaan dihari pernikahan Aldefran, sang kekasih dengan wanita lain hingga mengalami koma. lama berpisah, kini keduanya bertemu lagi. Namun sayangnya, Gariella malah hilang ingatan dan sudah bertunangan dengan pria lain, sementara Aldef...