24.

26K 2K 602
                                    

Siapin tisu (beneran)💋

Skip aja kalau part ini menurut kalian anu, bawang bawang .

100 komen gue gak ngapa ngapain (hehe).

Happy Reading~

Liam menatap layar ponsel dengan kening mengerut dalam. Pesannya udah 2 hari gak pernah dibalas oleh Julian padahal cowok itu keliatan aktif.

Minimal di read, lah ini?

Sejak terakhir kali Julian menginap di rumahnya, cowok itu gak pernah nampakin batang idungnya lagi.

"Kemana sih lu?!"

Iannnn

Ian|
Julian|
Bales dong|
Lu online kan|
Di sini centang biru kok|
Ian|
Ian|
Juliannnn|
Julian?|


"Lah, kenapa nih?"

Liam bangun dari rebahan santainya, mulutnya terbuka dengan kedua mata melebar saat melihat foto profil akun Julian tiba-tiba menjadi kosong. Pesannya juga mendadak tidak bisa terkirim.

"Gue di blokir?"

Tadi karena kesal Liam malam mengirim pesan spam pada Julian. Apa mungkin cowok itu marah karna dia udah spam? Mungkin cowok itu sedang sibuk, ya kan?

Pikiran Liam berusaha untuk positif thinking, tapi hatinya resah, Julian gak pernah sampai blokir dia sekesal apapun Julian padanya.

Liam menelan ludah kasar.

Liam berjanji akan meninggalkan Julian dan tidak akan pernah muncul di kehidupan Julian lagi, tapi sekarang Julian meninggalkannya lebih dulu?

Kenapa?

Liam beranjak keluar dari kamar. Dia harus memastikan semua pemikirannya salah, Julian bukan mencampakkannya, tapi hanya marah karna dia spam disaat cowok itu sibuk.

Ketika tiba di depan rumah, Liam mengernyitkan dahi ketika melihat sosok ibunya duduk di kursi depan rumah dengan tatapan kosong.

Perasaan Liam udah gak enak, sepertinya terjadi sesuatu pada ibunya.

"Bu, sejak kapan pulangnya? Kok gak panggil Liam kayak biasanya?"

Liam berjongkok di samping tubuh sang ibu dan menyandarkan kepala di paha ibunya.

Helaan nafas berat keluar dari mulut seorang wanita paruh baya yang bernama Laras itu.

Dia mengusap lembut rambut Liam.

"Ibu dipecat dan gak gak dibolehin kerja lagi besok"

Liam menegakkan tubuhnya, kedua matanya menatap tak percaya pada sang ibu.

"Dipecat? Bukannya toko lagi rame-ramenya? Kenapa bisa dipecat, bu?"

"Ibu gak tau alasannya Li, pak Bara sendiri yang memecat ibu. Pak Bara juga ingin kita pindah dari sini, karna tanah ini sudah dibeli oleh orang lain"

Liam gak tau harus bereaksi kayak gimana lagi.

Kenapa ayah Julian melakukan hal ini pada keluarganya?

Katanya Musuh [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang