chapter 12

302 40 19
                                    

Saat Skylar terbangun dia mendapat telepon dari seseorang

"Halo" Skylar
"Okey oke" panik Skylar

Dia siap siap berangkat namun tiba-tiba irrad terbangun

"Ler mau kemana?" Irrad
Saat baru ingin menjawab irrad langsung tak sadarkan diri

"Eh rad bangunn"Skylar

Akhirnya dia memanggil dokter kata dokter dia hanya kelelahan setelah itu dia berpamitan dengan orang tua irrad, dan orang tua brusko yang terakhir adalah brusko dan banana

"Ban gw balik dulu ya ada urusan penting di jakarta" Skylar

"Lo egois ler irrad aja gak sadar Lo malah pergi, sepenting apa sih urusan Lo?"banana

"Ini penting banget, gw pergi dulu" kata Skylar sambil meninggalkan mereka berdua


~~~~°~~~~°~~~~~~~~°~~~~~~~°~~~~~~°

Sesampainya Skylar di jakarta dia mengurus semua kepentingan

Disisi banako

Irrad kembali kritis kata dokter kemungkinan dia selamat hanya 12%

"Rad bangunn rad jangan pergi dulu rad" brusko

"Sabar ya brus doain aja irrad selamat" banana

Mereka kembali panik ketika dokter berbicara

"Keadaan irrad semakin parah" dokter (anggap aja ini bahasa Tagalog)

Mereka menjadi semakin panik akhirnya dia menelpon Deden yang ingin berangkat

"Halo den" Banana
"Napa?" Clay
"Ada Skylar?" Banana
"Ada nih Napa?" Clay
"Urusan nya udah selesai belum?" Banana
"Udah nih" teriak Skylar
"Keadaan irrad semakin parah sekarang dia kritis kemungkinan selamat hanya 12%" banana
"Lo serius" Deden
"Gw serius besok Lo bisa kesini gak?"
"Bisa gw bilang yang lain dulu" clay
"Oke" banana

Akhirnya telpon itu selesai keadaan sudah malam akhirnya mereka memilih istirahat di rumah sakit

Sementara di gh rrq

"Hehh!!" Deden
"Napa nying" Octa
"Irrad kritis kata dokter kemungkinan dia selamat hanya 12%" Deden
"Lo seriuss" Skylar panik
"Duarius besok pagi Kita berangkat"
"Okee!" Kata mereka serentak

Disisi Skylar

*Aduh irrad gimana ya?" Dia panik sampai akhirnya dia ingat belum mempacking barang nya

Setelah pagi mereka berangkat menuju bandara

Disisi banako

Sedari malam keadaan nya drop terus menerus sampai mereka berdua terbangun hal yang tak terduga terjadi  ternyata irrad benar benar sedang mempertahankan nyawa nya namun tiba-tiba suara monitor berbunyi nyaring ternyata irrad..

Disisi anak rrq

Saat menunggu dipeawat vyn mendapat telpon

'drtt drtt' hp nya bergetar ternyata itu telpon dari banana

"Napa ban?" Vyn
"Hiks i-irrad udah gak ada hiks" tangis banana dan terdengar banyak tangisan
"Hah Lo beneran!?" Vyn
"Gw beneran hiks' banana
"Gw lagi di pesawat bentar lagi nyampe" kata vyn tergesa gesa

Saat sudah sampai di bandara ph
Vyn memberi tahu yang lain namun mata nya sudah sembab sedari dipesawat

"Lo Napa?" Don
"I-irrad udah gak ada guys di pergi"
"Lo beneran Lo bohong kan!" Skylar
"Gw gak bohong tadi banana telpon" vyn
"Ayo langsung kesana" Deden

Sesampainya di rumah sakit itu mereka langsung datang ke ruangan irrad mereka kaget sejadi jadinya mereka melihat irrad tergeletak suara monitor berbunyi nyaring Banana, brusko dan ortu irrad dan ortu brusko masih menangis Skylar menangis sambil memeluk irrad
Mereka juga menangis

"Rad Lo jahat katanya mau terus bareng kita Lo bohong rad" Skylar
(Scroll kebawah ada clue nya)























"Bulan tanpa
Bintang💫🌕."






Chapter 12 end


Halo semua chapter ini bener bener plot wish maap ya kalo gak nyambung atau gak sesuai ekspektasi kalian chapter 13 aku up besok ya jangan lupa vote guyss biar author tambah semangat thank you all🫶🏻💫

we will continue together  Skylar X Irrad ||SkyradTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang