Prolog

13 0 0
                                    

Happy reading

👑❤️

Moscow || Russia

Di atas bukit yang di penuhi tanaman liar, seseorang berpakaian serba hitam tengah membidik sesuatu di dalam gedung bertingkat 30 itu.

Mata nya tidak pernah lepas memperhatikan setiap gerak gerik target yang akan ia eksekusi hari ini. Senapan kaliber 40 masih ia pegang dengan santay nya seolah-olah itu hanyalah mainan.

"Target locked" gumam nya seraya menyeringai.

"Do it now baby" ucap orang di seberang sana lewat Earpiece nya.

" Yes, sir"

Setelah mendapat komando dari sang atasan, tangan mungil nya menarik pelatuk yang membuat timah panas itu segera melesat dari lorong senapan dalam hitungan detik menuju ke target nya.

Dor

Kaca anti peluru yang terpasang di gedung lantai itu tidak dapat menahan tembakan timah panas milik nya. Peluru Kaliber 40 langsung bersarang di kepala laki-laki paruh baya yang di tangan nya masih memegang gelas wine.

Seketika ruangan menjadi ricuh disebabkan bos besar mereka menjadi target seseorang yang tentu nya menjadi salah satu musuh mereka.

"Damn! Do a search around the building! Don't miss anything, if you can't find the perpetrator, I will send your heads to your respective families. Understand?!" |•Berengsek! Lakukan pencarian di sekitar gedung! Jangan sampai ada yang terlewat, jika tidak dapat menemukan pelakunya, kepala kalian akan saya kirim ke keluarga masing-masing. Mengerti?

"Nice shot V."

"Mission completed Sir."  Seru nya gadis itu sambil menekan tombol Earpiece nya.

"Yes, you can go home, dear, go home to your master and satisfy his penis! Hahaha." Gelak tawa yang sangat menyebalkan!

"Fuck you jerk"

Pip

Panggilan lewat Earpiece itu terputus, tangan mungil nya membuka sarung tangan hitam berbahan karet ke tanah, menggerai rambut coklat kemerahan sepunggung milik nya yang menjuntai dengan indah.

Ia menarik nafas lelah "Sialan! Susah banget si kalo hidup dalam diam begini. Kapan gue bisa nikah ama jungkook biar gue gak harus begini terus."

Bibir tebal nya terus menggerutu mengeluarkan segala umpatan-umpatan manis yang tidak sesuai dengan wajah nya yang polos.

"Sabar V, kontrak lu sama si mesum Alex tinggal 2 bulan lagi. Semangattttt"

V atau gadis mungil itu pergi meninggalkan hutan belantara beserta peralatan misi nya di sana tanpa khawatir akan di jadikan bukti oleh pihak musuh. Persetan! Toh ada orang yang akan membereskan nya.

Russia tempat para agen rahasia di besarkan diam-diam untuk menjadi mesin pembunuh tanpa pandang bulu. Ia muak, ia ingin cepat-cepat kembali ke Indonesia. Ia merindukan kasur nya yang empuk dan tentu saja seblak!

❤️👑

"ETTA DASI SAYA KAMU SIMPAN DI MANA?!"

"KENAPA SEPATU SAYA BELUM JUGA KAMU SEMIR?!"

"JAS SAYA ASTAGA ETTA!!!"

Pagi ini di mansion bergaya Italia menggelar suara sang tuan muda, memanggil pelayan mungil nya yang entah berada di mana.

Sekarang pukul 7 pagi dan ia akan meeting dengan klien dari Russia, membahas sesuatu hal yang sangat besar dan juga menguntungkan perusahaan nya. Tapi sial nya pelayan nya itu tidak becus mengurus segala keperluan yang ia butuhkan.

Langkah kaki terburu-buru menaiki undakan tangga yang banyak itu, gaun maid yang kebesaran bergesekan dengan dingin nya lantai granit putih.

"Maafin saya pak Alex, saya baru bangun 5 menit yang lalu. Apa tugas saya hari ini?."

Laki-laki jangkung yang dipanggil Alex dengan setelan handuk yang melilit pinggang nya tanpa atasan itu mengeram marah pada maid mungil nya. Selalu saja setiap pagi akan seperti ini.

Alex meremas berkas yang sedang ia genggam, urat tangan nya menonjol disertai muka yang memerah menahan amarah. Ajudan setia nya hanya bisa menahan tawa sekuat mungkin agar tidak keluar.

Sungguh drama antara tuan muda dan pelayan nya adalah tontonan yang menarik untuk semua penghuni mansion megah ini.

"Etta lo inget gak kerjaan lo itu apa disini?." Tanya Alex penuh penekanan

Sedangkan si empu yang mendapat pertanyaan mengeluarkan secarik kertas dari kantung seragam maid nya dan membaca nya.

"Ohhhh tugas saya harus bangun pagi sebelum tuan muda Alex bangun, menyiapkan keperluan tuan Alex untuk berangkat kerja, membuat sarapan untuk tuan Alex. Udah tuan ada tambahan lagi emang tugas saya? Ko saya gak di kasih tau sebelum nya?"

Dengan wajah polos dan lugu tanpa bersalah itu membuat tawa si ajudan pecah dan amukan amarah Alex yang sudah tidak terbendung.

"VIOLETTA MAHASWARI?!"

"Sial salah apa lagi gue?!" ucap nya dalam hati sambil menutup mata melihat tuan muda nya mengamuk, membanting semua barang-barang mahal di kamar nya.

Ia menoleh pada Jordy sang ajudan tapi si ajudan itu malah ketawa terpingkal-pingkal, dan hanya melihat membuat nya tepuk jidat pusing harus bagaimana.

Tbc

V or Etta

Mana menurut kalian yang paling cocok buat mendominasi ini cerita?

Cinta atau penipuan siapa yang akan jadi pemenang nya?

Lanjut part 2 klo rame!

Terima kasih buat yang udah vote ya!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Queen's SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang