#part 32#

71 4 1
                                    

✨️


" Cha Eun Woo! Eun Woo-ya! Apa yang terjadi denganmu? " Seokjin panik saat melihat Cha Eun Woo pingsan didepannya

Seokjin mendekat untuk memeriksa Cha Eun Woo dengan mengangkat tubuhnya dan sedikit menggoyangkannya berharap dia segera membuka mata, namun

Grep

Saat Seokjin dalam keadaan panik, tiba-tiba saja Cha Eun Woo memegang lengan Seokjin begitu kuat

" Ikutlah denganku! " Cha Eun Woo terbang menuju istana langit dengan menggandeng lengan Seokjin

Seokjin tentu saja melawan dengan kekuatan yang dia miliki, beberapa kali mereka terhenti dan hampir terjatuh karena kehilangan keseimbangan diudara

Brak

Seokjin terpental cukup jauh begitu juga dengan Cha Eun Woo. Bagi Cha Eun Woo sangat mudah membuat tubuhnya kembali melayang dengan seimbang, namun tidak bagi Seokjin. Karena sudah terlalu lama hidup dibumi, Seokjin hampir tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya saat masih berada diudara, hingga dia pasrah saat tubuhnya mulai terjatuh

Mengingat diketinggian mereka saat ini, Seokjin sudah yakin bahwa tubuhnya akan hancur ketika membentur bumi. Seokjin terus menutup matanya sampai dia merasakan ada yang melingkarkan tangan di pinggang rampingnya

Grep

Seokjin membuka matanya untuk melihat seorang yang sedang menolongnya. Seokjin merasa tidak asing pria itu dan benar saja seorang teman lama datang untuk menolongnya

" Namjoon-a.. " lirih Seokjin

Tuk

Namjoon menurunkan Seokjin dengan aman setelah kakinya menyentuh tanah

" Hyung, kau baik-baik saja? " Namjoon

Belum sempat Seokjin menjawab, Cha Eun Woo sudah lebih dulu menyerang mereka beruntung Namjoon memiliki kekuatan untuk membuat sebuah perisai jadilah serangan itu berbalik mengenai Cha Eun Woo

Prang

Bugh

" uhuk uhuk " Cha Eun Woo terbatuk dan muntah darah

Namjoon akan memberikan serangan lagi namun Cha Eun Woo sudah lebih dulu pergi. Seokjin juga menarik lengan Namjoon membuatnya mengurungkan niatnya untuk mengejar Cha Eun Woo

" Sudahlah, biarkan saja. Walaupun dia berhasil kabur, dia pasti mengalami cedera yang cukup parah karena seranganmu tadi " Seokjin meyakinkan Namjoon

Akhirnya Namjoon menuruti keinginan Seokjin

" Kau, bagaimana kau tau aku ada disana? " Seokjin

Namjoon tidak langsung menjawab, ketara dari raut wajahnya dia terlihat kebingungan. Seokjin tentu saja menyadari itu

" Jadi.. selama ini kau memang sudah memantau dari kejauhan. Aku mengerti sekarang. Bagaimana mungkin kau akan membiarkan Jungkook berkeliaran jauh dari istana tanpa pengawasanmu? Tentu saja kau akan mengikutinya apalagi sudah beberapa hari dia tidak juga kembali. Benar begitu, bukan? " Seokjin

" Hyung, aku hanya tidak berani muncul didepanmu, karena waktu itu kau bilang-.. " Namjoon berusaha menjelaskan

Pluk

Seokjin menepuk bahu Namjoon pelan

" Jadi kau sengaja menggunakan Jungkook untuk mencariku? Karena kau pikir aku pasti mau menerima Jungkook? " Seokjin

" Aniya.. hyung.. bukan begitu.. aku hanya-.. " Namjoon

" Kau cukup pintar juga, Namjoon-a " Seokjin

DEMONS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang