1

439 22 2
                                    

"Permisi tuan, ada seseorang yang ingin bertemu dengan tuan" ucap seorang bodyguard yang sudah lama bekerja dengan keluarga Polca tersebut

"Suruh dia masuk" jawab seorang lelaki yang membelakangi meja kerja
































TAP TAP..

































Bunyi suara kaki yang memasuki ruangan kerja yang sangat luas, jika dibilang luas ruangan kerja itu saja bisa untuk membangun rumah 1 yang cukup minimalis

"Masih berani kau kesini?" Ucap seorang lelaki yang sedang menggunakan setelan jas berwarna hitam yang sangat gagah

"Aku kesini ingin menanyakan perihal hutangku kepadamu, apakah aku bisa mendapatkan pengurangan untuk hutangku selama aku hidup" Earth pun menatap lawan bicaranya itu sambil memegang sebuah dokumen yang membuat tawan menatap dokumen apa yang dibawah oleh orang yang sudah berhutang lama kepadanya itu

"Apa pengurangan yang kau inginkan itu?" Tawan sudah sangat bersabar menghadapi para orang yang memang tidak bisa membayar hutangnya tepat waktu

"Ini" earth pun akhirnya memberikan sebuah dokumen dan ditaruhnya diatas meja milik tawan

Mau tak mau tawan membuka dokumen itu, memang mau apalagi orang-orang yang suka menghutang ini mungkin saja dia mau nego atau apalah itu.

"Apa maksudmu ini?! Kau menjual anakmu kepadaku?" Bagaimana tidak file itu berisikan sebuah anak yang berumur 23 tahun dan bekerja dibidang serabutan ( kerja apapun )

"Aku tidak menjualnya padamu, tapi izinkan aku melunasi hutang-hutangku dengan menyuruhnya untuk jadi art atau apapun itu ditempatmu" earth pun yang disitu sudah seperti kehilangan akal, bagaimana tidak dia menjual anaknya kepada seorang bos rentenir yang bisa dibilang sangat terkenal di bangkok

Tawan yang melihat itupun tertawa, bagaimana tidak dia memang rentenir yang terkenal akan kekejamannya jika dia tidak bisa membayar hutang-hutang, tetapi dia masih berfikir rasional jika bersangkutan dengan keluarga

"Hutangku sudah banyak denganmu.. dan anakku mengetahui bahwa aku berhutang padamu dan dia mau membantuku dengan bekerja apapun untuk mengurangi hutang keluarga" earth pun disana sebenarnya tidak sanggup menyuruh anak pertamanya untuk bekerja dengan seorang yang bisa dibilang memiliki backgroud mengerikan itu, tetapi hutang tetaplah hutang mau bagaimana pun

Tawan pun akhirnya melihat dokumen itu kembali dan dia terkagum dengan nama anak itu

"Sea Tawinan Watthanasetsiri.. nama yang bagus hanya sayang saja margamu yg membuat anak ini hidup dengan kesengsaraan" ucapan tawan membuat earth disana sangat ingin menonjok wajah songong tawan

"Baiklah kalau begitu akan aku pertimbangkan, dan satu lagi.." tawan pun berdiri dari kursinya itu dan mendekat kepada earth

"Jika sudah masuk ke dalam mansion ku.. kupastikan dia tidak akan pernah kembali jika hutang-hutangmu belum lunas" sambil menepuk dan berjalan meninggalkan ruangan dan meninggalkan earth yang mematung disana



































Disisi lain..




































Keluarga Watthanasetsiri

Keluarga yang hidup dengan kesederhanaan, tidak kaya dan tidak miskin bisa dibilang mereka ada di tengah-tengah

KELUARGA RENTENIR ~ JIMMYSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang