Nih up nya suka-suka karna authornya sering gabut
Ditunggu aja ya
Nih critanya tentang sekeluarga rentenir aslinya cmn ketutup aja sama kekayaan dan plot twist
yang lainnya Jdi dibaca aja biar ga kepo
"Lihatlah, ada kakak kelas bernama ohm yang mendekati mark" ucap joong yang membuat neo binggung. Siapa ohm?
"Ohm saha?"
"Ohm thitiwat, sebenernya gatau sih dia ngejar mark apa gimana cuman akhir-akhir ini banyak yang bilang kalo kaka kelas itu lagi deketin mark"
"Ngapain coba gua kepo sama mark, sorry bukan selera gua tuh bocah"
"Awas lu gasuka gitu entar naksir" ejek ohm pawat yang langsung ditinggal oleh neo
"Selamat pagi anak-anak hari ini kita akan mengadakan camping untuk kelas 12 dikarenakan beberapa bulan lagi akan segera lulus dan meninggalkan banyak kenangan terhadap masa sma. oleh karena itu sekolah sudah menyiapkan perpisahan yang bisa membuat memori untuk kalian saat sudah menempuh jalan yang lebih baik lagi" ucap kelapa sekolah dilapangan
"Ini masih lama ya?" Tanya mark kepada nanon
"Tau nih, kaga tau apa nih bangkok panasnya kaya apa" omel nanon
"Sayang kok lupa sih ga dipake topinya" entah datang darimana ohm membawakan topi dan memasangkan topi itu ke nanon
"Eh lu kalo mau mesra-mesraan jangan didepan jomblo napa" dumel mark yang membuat ohmnanon tertawa
"Tenang ka mark masih ada joong ko disini yang siap menemani mu" joong pun langsung merangkul mark saat melihat mark bersama dengan nanon dan ohm
"Mana ada ya joong lu jomblo, yang ada disini gua yang terlihat ngenes" ucap mark sambil mencubit telinga joong
Tawa mereka bertiga beserta teriakan joong tak disangka neo sudah dibelakang mereka sambil menatap mark
"Eh Neo kapan lu sampe disini dah?" Tanya ohm yang membuat mark langsung menoleh ke arah neo dan mulai melepaskan cubitan telinga nya kepada joong
"Gua disini daritadi liat adek gua lu jewer telinga nya sama bocil satu ini" ucap neo yang membuat mark kesal
"GUA BUKAN BOCIL" dumel mark sambil mempoutkan bibirnya
"Ini ko teriak bocil" neo pun mulai mengambil tas yang ia taruh di tanah
"Baik anak-anak setelah ini ibu akan bagikan tempat duduk di bis dan dilarang pindah tempat duduk"
