Berawal dari insiden yang membuat andila harus kehilangan kesuciannya yang berakhir merubah kehidupan remaja andila menjadi neraka baginya.
andila yang harusnya menikmati masa remaja sirna karena insiden satu malam yang merenggut paksa kesuciannya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam menunjukkan pukul 12 malem, sudah waktunya para manusia mengistirahatkan tubuh mereka dari lelahnya aktifitas disiang hari.
Tapi itu semua tidak berlaku untuk dua sejoli yang tengah memandu kasih ini.
Pangeran dengan nafsu diujung tanduk mencium andila begitu buas,suara decapan bibir menggema diruangan kamar yang tengah menjadi saksi adegan erotis mereka.
Tangannya tidak tinggal diam,meremas payudara andila yang menurutnya terasa kenyal.
"Eumh."
Andila yang memang sudah tidak memakai baju,menggeliat saat dengan nakalnya jari jemari pangeran memainkan putingnya.
Pangeran menyudahi ciumannya hingga menyisakan tali saliva,mengusap bibir andila yang begitu basah dan sedikit membengkak karena ulahnya.
Pangeran menyukai ekspresi yang ditampilkan andila,mata tajam andila terlihat begitu sayu seakan mendambakan sentuhan lebih pangeran.
"Your so sexy andila."
Suara berat pangeran mampu membuat andila tidak bisa berpikir jernih,andila mengusap kepala belakang pangeran.
"buat hangat rahim aku sama spermamu."ucapnya pelan dengan nada mendayu.
Pangeran mengusap perut andila yang membuncit."tapi nanti baby kebasahan."
Andila menggeleng."baby suka."
"Baby,atau kamu yang suka."
Andila mengangkat wajahnya berusaha mencium bibir pangeran kembali,namun laki-laki itu malah mengelak.
"Jawab dulu sayang."
Andila menatap mata pangeran,yang tengah menatapnya sayu."aku yang suka."
Pangeran menyeringai."kalau kamu yang suka."mendekatkan diri ketelingan andila pangeran berbisik."aku bakalan bikin kamu puas,sampai lutut aku getar dan kamu squirting."
Andila mengambil tangan pangeran. "lakuin itu."dengan nakal ia menghisap jari jemari pangeran dengan mata yang menatap pangeran nakal.
"Shhh,aku beneran gaakan kasih kamu ampun."menarik jarinya pangeran mengecup bibir andila.
Pangeran menegakan tubuhnya, membuka kaos yang menyelimuti tubuh putihnya.
"Mau kamu buka?."pangeran menawarkan andila untuk melepas celananya.
Andila menggangguku,ia bangun dari tidurnya membuka celana boxer yang dikenakan pangeran.
Pangeran merebahkan tubuh andila, kembali mencium bibir andila dengan buas.
Pangeran begitu menyukai berciuman dengan andila,rasanya candu dan memabukkan.
Andila mengerang keenakan saat dengan nakal tangan pangeran memainnya vaginanya.
