BAB 1

83 12 0
                                    

ada seorang anak perempuan yg bernama y/n.bangun jam 1 karena mimpi buruk. Sekarang ia sedang menuruni tangga menuju ruang tamu. Sesampainya di ruang tamu y/n mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu, dia terus melamun tanpa sadar y/n ketiduran di sofa

Sekarang jam 05.00

Seorang lelaki turun dari tangga dan melihat seorang anak kecil yg tidur di sofa,dan menghampiri anak kecil yg kita kenal y/n

"Y/n..bangun, kenapa kau tidur di sini? " pria itu menepuk² pipi y/n

"Ngh.. Hm?.. Bang gem..? " y/n membuka matanya karena merasa ada yg menepuk pipi nya

"Kenapa kau tidur di sini? " kata laki yg bernama gempa

"Tadi bangun jam 1 bang.. " ucap y/n yg masih ngantuk

"Cuci muka dulu, oh ya bantu abang bangunin yg lain ya" kata dan minta gempa

"Ya.. " sahut y/n,berjalan dengan keadaan mengantuk.gempa yg melihat itu hanya geleng² kepala

Sesampainya di kamar mandi y/n mencuci muka untuk mengumpulkan kan nyewa².sesudah mencuci muka y/n keluar dari kamar mandi dan menaiki tangga untuk membangun kan abang² yg lain. Sesampainya y/n di kamar abang pertama nya ia mengintip di balik pintu

"Bang... Bang lintar..? " kata y/n.yg masih mengintip di balik pintunya

"Hm?.. Oh y/n, ada apa? " tanya hali

"Emm..cuman bangunin aja" sahut y/n

"Ohh.. " sahut hali

"Yauwda aku ke kamar bang upan ya dah" kata y/n.ia berlari menuju kamar Taufan, saat sesampainya ia mau membuka pintu mencari abang nya yg ke 2

"Bang.. Bang upan..??? " kata y/n, ia menghampiri ranjang taufan dan melihat nya tidak ada di ranjang

"Bang upan di mana..? " kata y/n mencari taufan, saat sedang mencari taufan ada orang yg memegang pundak nya, saat berbalik untuk melihatnya....

"BAHH!.. " kata???

"HUWAA!!! " reflek y/n lari tapi sayangnya dia lari gk liat ara and ada pintu di depan, saat lari ia terbentur pintu dan jatuh ter duduk di bawa. Saat itulah mata y/n mulai berkaca² mau menangis

"Hiks..HUWA!!.. BANG GEM!!!.. Sakit" kata y/n, ia menangis dengan kencang nya, orang yg mengagetkan kannya pun panik

"Eh, eh jangan nangis cup cup cup" kata orang yg bernama taufan,ia memenangkan adik terakhir nya kalo masi nangis kan kasihan ya kepala nya benjol kena pukul panci + kena marah hali

"HUWAAA!!!.. Hiks.. Sakit" y/n memegang kepla nya yg terbentur, saat ia menyentuh nya... Kepalanya yg tadi kebentur benjol dikit, saat itulah bara boel kec taufan langsung lari ke kamar taufan karna mendengar tangisan sang adik,eak adik gk tu/plak

Ketika bara boel datang meraka langsung melihat adik perempuan nya sedang nangis dan di tenang kan oleh taufan. Gempa menghampiri adiknya

"Cup cup bang gem di sini" kata gempa, gepa memeluk y/n untuk menenangkan

"Hiks... Sakit bang.. " kata y/n, sambil menunjuk kepada yg tadi kebentur,saat mereka melihat kepala y/n yg benjol, mereka menatap taufan dengan ekspresi penjelasan, tatapan tajam,ada yg cuman mandangin dengan tatapan polos

"Udah... Cup cup.. Ayo kebawa yah" kata gempa, ia menggendong y/n

Y/n cuman menganggu kan kepala yg masih sesenggukan karna habis nangis. Ketika y/n dan gempa sudah turun mereka kec gempa, taufan menghampiri taufan

"Taufan... " kata hali dengan nada menekankan, yg masih di situ auto merinding dan keluar dari kamar taufan

"Serem nya.. Semoga selamat bang upan" batin mereka ber 4

Menjadi Adik Para BoelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang