end of beginning

307 23 0
                                    

di hari yang sama, Flora dan teman temannya berkumpul santai di kantin, rutinitas setiap harinya. tapi kali ini ashel datang terlambat.

"tumben shel, lo telat. biasanya kan yang paling awal lo disini" ucap Flora menyedot minumannya, tatapannya masih terpaku dengan handphonenya.

"tadi ke toilet dulu, hehe" Ashel hanya tersenyum menutupi kebohongannya itu. dan dijawab dengan anggukan kepala Flora

"kalian dah liat belom website yang kemaren dikirim akun X sekolah kita?? rame tau, sampe masuk trend tagar.." Fiony membuka topik

"iya itu, baru mau ku bahas, kok bisa ya? secara ga langsung ngejelekin nama sekolah kita" ashel memakan suapan pertamanya. "ga nyangka bakal rame" lanjut Flora menaruh hp nya di meja dan melanjutkan makan nya.

"iya, katanya sih mau dicari sendernya siapa"

"emang siapa yang mau nyari sender itu di akun sekolah kita??"

"katanya si the Aksa, soalnya website nya keliatan banget gak sih? apalagi kan anak pejabat terkenal mereka doang.. yang lain juga ga kesorot" Fiony mulai serius menatap hp dan teman nya bergantian

"hmm.. berarti reputasi the Aksa bisa ancur dong gegara ini?" tanya Flora dengan polos.

"bisa, tapi web ini juga bisa mancing demo rakyat karna ya.. liat aja komen komen di menfess itu." Ashel menunjukkan layar handphone nya ke temannya.

"waduh, kena tubir.." kaget Fiony. "bisa gawat, gua takut aja ni sekolah tutup gegara itu.."

"yaelah, gabakal di tutup nih sekolah kok shel, tenang aja" ucap Flora santai, membuat kedua temannya juga ikut tenang, tapi ada rasa 'curiga' muncul tiba tiba di pikiran Fiony.

disaat yang lain sibuk dengan makanan, Flora menerima satu notifikasi dari kontak keluarganya

disaat yang lain sibuk dengan makanan, Flora menerima satu notifikasi dari kontak keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


raut Flora seketika berubah menjadi panik. tangannya mulai berkeringat, dan bergetar. Fiony yang dari tadi memerhatikan tingkah Flora yang aneh, langsung menanyakan keadaan nya.

"Flo? lu gapapa??" entah kenapa tiba tiba Flora menjadi takut menatap wajah temannya. dia tetap menunduk tanpa menjawab pertanyaan Fiony.

"ki-kita.. disuruh ke aula" ucapnya gugup, yang lain langsung bingung dan menanyakan alasan ke Flora, tapi hasilnya nihil. Flora hanya diam menunduk.

"udah ayo, kita disuruh ngumpul aja" Flora berdiri dan menarik tangan Fiony Ashel sekaligus. kedua insan itu masih bingung dengan perlakuan teman mungil nya itu, tapi mengikutinya adalah jawaban terbaik saat ini

Victims.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang