Suasana euforia pada hari terakhir mpls membuat degup jantung Hiyyih tidak karuan dan berakhir dirinya terlambat karena terlalu excited menunggu hari ini hingga tidur pada jam 3 lewat, Dengan napas tidak beraturan kini Hiyyih sedang memuguti sampah sembari kaki diikat dengan seorang cowok yang tidak dikenali nya.Sesekali Hiyyih melirik cowok itu dengan penasaran dan berkomentar bahwa muka cowok itu ganteng.
sadar bahwa diri nya dilirik cowok tersebut tanpa ragu bertanya,"sorry lo dari tadi lirik gua mulu emang muka gua ada kotoran kah?".
Hiyyih kini tersentak sembari mengulum bibirnya malu. "anu- itu muka lo ga ada apapun kok gua cuma kagum aja ngelihat ada cowok ganteng kayak lo disekolah ini," jawab nya dengan beo.
"pftt- lo orangnya blak-blakan gitu ya keorang ga dikenal?," tutur cowok itu sembari menahan tawa.
Hiyyih bisa merasakan bahwa pipi nya kini memanas karena malu namun karena tidak mau bertambah malu dirinya menyangkal,"dih pansiih jangan so tau deh".
ujung bibir cowok tersebut kini naik,"udah ga usah malu kali kayak apa aja. Oh ya kenalin gua shin jung-hwan lo bisa panggil gua shinyu".
Dengan ragu hiyyih menatap mata lelaki itu yang sempat diri nya hindari sembari memperlihatkan senyum terbaiknya,"kenalin gua huening bahiyyih panggil aja hiyyih... salam kenal shinyu".
"Heh lo berdua kalau dihukum ga usah pdkt bisa ga!," bentak osis yang mengawasi kedua nya.
"Iya maaf kak," jawab kedua nya dengan serempak.
"yaudah lanjutin kalau udah kasih tau gua, jangan kelamaan," pinta osis itu lalu kembali menatap kearah lain.
dengan tidak suka hiyyih mencibir dengan suara kecil,"dih kita bukan pdkt kali, orang cuma kenalan doang".
mendengar itu shinyu hanya bisa terkekeh geli apalagi dengan sikap hiyyih yang terlihat berani saat dibelakang orang.
mungkin sekitar lima belas menit berlalu setelah mereka menjalankan hukuman kini sekitar taman sudah bersih dari sampah dan kedua nya menghampiri osis yang mengawasi mereka untuk dimintai membuka ikatan.
Menurut hiyyih sikap shinyu sangat gentelmen setelah cowok itu memberitahu pada osis bahwa mereka telah selesai namun respon osis ini membuat hiyyih mendegus malas.
"oh udah selesai?, yaudah kalian ke aula aja sana terus itu ikatan nya minta osis lain buka soalnya gua ga punya gunting," usulnya dengan acuh.
"GA BISA GITU DONG KAK!, kan kakak yang ikat kenapa bukan kakak yang buka ikatan ini kenapa kami harus jalan keaula sambil keikat gini kan malu," bentak hiyyih tidak suka.
pupil mata osis itu kini membesar karena kaget dengan bentakan hiyyih. "gua ga pernah lihat junior ga sopan modelan kayak lo selama ini," respon nya dengan lagak menghina.
dengan sifat hiyyih yang tidak suka disegol kini dirinya memaki osis itu,"yak! apa salahnya kalau seorang junior protes memang nya senior seperti kau pantas dihormati!".
shinyu yang melihat pertengkaran itu dengan reflek alami menahan tangan osis yang hampir menampar hiyyih lalu dihempaskan dengan kasar,"sorry kak gua setuju sama kalimat hiyyih yang bilang lo ga pantas buat dihormati soalnya ga semua masalah harus diselesain pakai kekerasan".
mungkin karena jarak ketiga nya yang tidak jauh dari aula dan suara yang sedikit nyaring membuat orang² dari aula berhamburan keluar untuk melihat pertengkaran padahal sudah ditahan oleh pihak osis lain, hiyyih bisa melihat osis cowok menghampiri mereka.
"sohee ini ada apa? kenapa suara kalian kedegaran sampai aula," tanya nya.
dengan tatapan remeh osis yang bernama sohee itu menjawab,"nih bocah anak baru tengil banget gua suruh doang malah ngebentak bilang gua ga pantas dihormatin".
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
RomanceI looked at him as a friend until I realized I loved him. Semua manusia mempunyai kisah cinta begitupula dengan dua orang yang awalnya hanya teman menjadi mempunyai rasa lebih dari pertemanan bahkan tanpa tau rasa itu akan menjadi batas antara kedua...