menceritakan tentang Muthe, gadis istimewa yang boleh melihat sesuatu tak kasat mata
dia boleh melihat sesuatu yang bahkan jauh lebih mengerikan dari hantu....dan ia selalu gelarkan mereka sebagai Lembaga kerana bentuk mereka jauh dari kata normal...
Muthe berlari kearah pohon yang besar lalu bersembunyi dibalik nya
Muthe bernafas terburu buru kerana kelelahan berlari dan dia cepat cepat menelan ludah dan cuba menahan nafas nya
Muthe mengintai dan melihat sesosok abnormal yang berjalan pelan pelan sambil mengendus endus seoleh mencari mangsa nya
Muthe merasa ingin muntah melihat usus usus dari sosok itu yang terkeluar dari badan nya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lembaga itu terus menhidu sehingga lah kepala nya terpaling kearah Muthe bersembunyi
Muthe keluar dari tempat bersembunyian nya lalu menembak lembaga itu tepat dimata nya
Lembaga itu menjerit kesakitan lalu berlari kearah Muthe tetapi ada tali yang sudah dulu menhentikan nya
"MUT LI FRE!!! TEMBAK!!" Teriak Adel yang memegang erat tali yang diikat dileher sang lembaga lalu tiba tiba saja Eli lompat dari dahan pohon besar dan menembak dijantung lembaga itu
Melihat tidak ada riaksi Eli berdecih pelan lalu terus menembak diseluruh badan lembaga itu bersama Muthe
"Bukan jantung nya ya?" Bisik Freya yang berada diatas dahan pohon yang besar bersedia buat menembak
Tiba tiba ada kapak yang melayang kearah Lembaga itu dan kena tepat di kepala nya seketika menhentikan pergerakkan lembaga dan jatuh ketanah
"Jadi kepala nya tuh titik lemah nya" ucap Olla yang muncul tiba tiba tepat diatas mereka, lebih ke diatas dahan pohon
Olla dan Freya turun kebawah dan kumpul bersama yang lain
"Udahan nih? Udah 10 lembaga kita bunuh hari ini soal nya" ujar Freya
"Boleh sih...banyak juga waktu dan tenaga buat bunuh lembaga lembaga itu" nyaut Adel yang merengang kan badan nya
"Untuk pertama kali tanpa nenek yang menemani...lumayan lah...gua pikir bakal ada sesuatu yang terjadi" ucap Olla
Nenek Sisca tidak menemani mereka kali ini kerana merasa mereka sudah boleh berburu dan berlatih tanpa dirinya
"Udah yuk pulang dulu" Mereka berjalan keluar dari hutan ini tapi tiba tiba berhenti selepas terdengar seseorang ketawa
"..."
Semua menatap satu sama lain dan melihat sekitar, siapa yang ketawa?
"Siapa?" Tanya Freya
"Gak tau gua anjir.." bisik Eli
Mereka terus terusan melihat sekitar dan merasa aneh, sepatut nya hutan ini gak ada penhuni mahupun orang yang masuk kedalam
Gak ada yang diperboleh masuk kecuali mereka dan Nenek Sisca kerana tempat ini adalah sarang Lembaga
