Beomgyu Yeonjun
And beberapa Bab terakhir akan ada soogyu.
Another Story By me!! )
brothership sibling Story
Beomgyu itu egois terkadang suka bertindak seenaknya!
Tapi setelah akhir nya mereka hanya berdua untuk menata hidup
bisakah Yeonjun tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeonjun beomgyu "
"Nooonaaa!!!!
Mata Seola menatap dari baliknya samar cahaya disaat hujan turun deras,beomgyu yang menggendong yeonjun, tangannya bergetar. Ia Mengeluarkan sebilah senter. Menerangi pusatnya suara. Ia berlarian menuju Tubuh beomgyu melemah menahan tubuh Yeonjun yang sama sama mendingin. Bibir keduanya membiru. dilihatnya kedua adiknya itu. Tubuh nya tak mampu lagi menopang,Ia tersungkur berlutut memegang Kepala Yeonjun dengan Beomgyu yang terduduk.
" bangun Yeonjun!!!! Ia terus berteriak.dan menepuki pipi sang adik,Hingga mata Yeonjun mulai terbuka.
"Kau tak apa? yeonjun hanya Tersenyum. "Bisa kalian selamatkan adikku dulu, aku punya urusan"
Team penyelamat berdatangan, beberapa diantaranya hendak kabur. Seola berdiri lalu berlari masuk meninggalkan mereka membawa Yeonjun dan Beomgyu ke mobil.
"Akan kuhabisi dia" Dengan tongkat besbol nya tatapannya sangat tajam,seperti haus akan darah. Ia menatap tajam ke bos mafia itu. Mafia alias pemeras itu hendak kabur sebelum di tangkap polisi.
"Kau harus kuhancurkan dulu" ucap seola. Seola berlari cepat lalu memukul kaki Pria itu hingga tersungkur
. Bukan hanya itu.
"Akan kubuat kau lumpuh, seperti kau membuat kaki adikku patah.
" ia memukul kembali hingga teriakan menggema di seluruh ruangan.
"Bbukan aku, dia jatuh sendiri"
"Aku tak peduli, intinya kau hampir membunuh adik adikku"
Sekali lagi ia pukul kan hingga ia rasa kaki orang tersebut patah, belum lagi. Ia mengambil sebuah batu. Dan memukulnya pada kepala pria itu, Hingga berdarah.
"Bahkan jika aku masuk penjara karna ini, kau pantas mendapatkan nya"
"Hentikan seola!!! Dia bisa mati" ucap seorang pria dari belakang mengambil batu tersebut dan mencoba membawa seola mundur. Tapi seola sekali lagi memberikan bokeman.
"Kau salah mencari lawan kau tahu!!! Aku bahkan bisa membuatmu dihukum mati!!!!! Kau sudah menipu,mengambil aset ayahku,penculikan,bahkan percobaan pembunuhan,kau juga yang membunuh ayahku kan?
Pria itu tersenyum di balik wajahnya yang sudah kacau penuh darah.
" kau harus mati setelah ini!!! Jika tidak dalam penjara? setidaknya di tanganku"
Brak Seola melemparkan tongkat besbol itu lagi hingga pria itu meringis kesakitan bahkan sakitnya itu terdengar menusuk ke telinga siapapun .
"Seola tenanglah dihadapannya itu. " dia akan kupastikan mendapatkan hukuman setimpal, sudah kau tak perlu mengotori tanganmu"
Polisi berdatangan. Seola dibawa keluar. "Pastikan dia mendapatkan yang sepantasnya" "Baik komandan"
Didalam rumah sakit. beomgyu dan Yeonjun dirawat intensif sudah berapa hari ini. Beomgyu juga mendapatkan penanganan mental untuk trauma nya. Yeonjun dipindahkan Keluar negeri oleh seola untuk penangan profesional kakinya yang mengalami patah yang parah.Beomgyu belum tahu akan itu. belum lagi Seola tak menemaninya karna harus mengurus Yeonjun di luar negeri, ia hanya menitipkan Beomgyu pada Nana dan Soobin. Mereka membantu penanganan beomgyu, tak ada luka berarti hanya shock dan kesepian. "Aku harus mengabari ini,Yeonjun akan di rawat di luar negeri karna kakinya. Beomgyu terkejut,ia bangun dari istirahat nya.
" separah itu?
"Hmmm" "Aku bahkan belum minta maaf" "Minta maaflah nanti"
"Aku sudah membiarkan dia menanggung semuanya"
"Kau harus belajar setelah ini, untuk menghargai mereka yang menyayangimu beomgyu"
"Iya maafkan aku"
"Ini sudah sebulan, Yeonjun hyung tak ingin bicara padaku??? Beomgyu meremas erat tas sekolahnya ia merasa kesepian. Telponnya tak diangkat, pesan tak dibalas baik yeonjun maupun seola.
" setidaknya biar dia ingat caranya menghargai seseorang "