12

292 20 3
                                    

-
-
-
-
-

Happy reading ~~

"Apa yang terjadi Mark?!"

Earth baru saja tiba dirumah sakit setelah Mark memberikan lokasi rumah sakitnya.

"Mereka semua sedang di periksa Khun, Khun Phu hanya mengalami luka ringan, sementara Khun Pond sekarang tengah di tangani serius karna luka tusuk di bagian perutnya lumayan dalam" jelas Mark.

"Kau sudah memeriksa cctv rumah?"

"Sudah Khun, kami sedang melacak pelaku"

"Bagus, bawa dia ke hadapan saya hidup-hidup, saya akan menghabisinya sendiri dengan tangan saya" ucap Earth dengan sorot mata seolah siap untuk membunuh orang.

"Khap Khun"

Pintu ruang tindakan terbuka, menampilkan Phuwin dan seorang perawat yang keluar bersamaan.

"Phu, kau baik-baik saja, hah?!" Earth berjalan kearah Phuwin, dia memeriksa seluruh tubuh Phuwin dengan tatapan khawatir.

"Aku baik-baik saja phi, tapi Pond... Aku tak tau bagaimana kondisinya, seharusnya dia tak menyelamatkanku waktu itu, dia tertusuk karna melindungiku phi..." Phuwin menatap Earth dengan mata yang berkaca-kaca, matanya terlihat sembab dan sayu.

Earth segera memeluk sang adik. "Semuanya akan baik-baik saja, phi berjanji akan menangkap pelakunya segera, dan untuk Pond, percayakan semuanya pada dokter"

Phuwin mengangguk lemah.

"Sekarang kau harus menenangkan dirimu, oke na?"

"Khap phi..."

.
.
.
.
.

Setelah berjam-jam menunggu di luar ruang operasi, akhirnya seorang dokter keluar dari dalam ruang operasi.

Phuwin yang sejak tadi berharap-harap cemas kini datang mendekati dokter bersama dengan Earth dan Mark.

"Bagaimana kondisi suami saya dok?" Tanya Phuwin dengan suara yang bergetar.

"Untuk saat ini, kondisi pasien masih dalam keadaan kritis, kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa pasien, setelah ini kami akan membawa pasien ke ruang rawat yang sudah di siapkan" jelas Dokter.

"Apa dia akan baik-baik saja dok?" Tanya Earth.

Dokter mengangguk. "Pasien rupanya punya harapan tinggi untuk tetap hidup dan bertahan, dia akan segera melewati masa-masa kritisnya"

Phuwin yang mendengar itu bernafas lega, dia memeluk tubuh Earth.

"Phi..."

"Sudah phi katakan, semuanya akan baik-baik saja" ucap Earth membalas pelukan Phuwin.

💐💐💐

Sejak pulang dari pantai tadi, perasaan Mix jadi campur aduk. Mendengar kabar tentang insiden yang terjadi di mansion keluarga Pirapat, Mix jadi tak bisa tenang.

Karna ponselnya masih disita Earth, Mix jadi tak bisa menghubungi Earth untuk menanyakan kabar dua orang yang terluka itu. Tapi Mix tak kehabisan akal, dia akhirnya meminjam ponsel milik penjaga yang menjaganya di rumah, kemudian dia menelpon Earth.

"Halo"

Terdengar suara berat milik Earth dari sebrang telpon.

"Earth, bagaimana kabar mereka?"

"Mix?.... Semuanya baik-baik saja, tak perlu khawatir"

Mendengar itu, Mix akhirnya bisa bernafas lega.

BURN LOVE (EARTHMIX X PONDPHUWIN) ~COMPLETED~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang