03

53 4 0
                                    

Met baca sayang sayang akuu 💋








"Gall"

"Hmm?"

"Gue mau deh ikut andil bantuin perusahaan eyang"

Gallen yang sedang sibuk dengan berkas² di meja nya kini menghentikan aktifitas nya dan menatap Pasha yang sedang duduk santai di sofa ruang kerjanya

"Kenapa lo? Dah bosen berfoya foya?"

"Di pikir pikir gila juga hidup Lo megang semua saham perusahaan eyang"

"Kan gara² lu"

"Yayaaa gua tau!makanya sekarang kasih gua satu yang menurut lu gak begitu besar dan gampang gua handle dah"

Gallen Menaikkan sebelah alisnya menatap Pasha..

"Lu S2 manajemen bisnis,dan maunya yg gampang? Klo gak ada niat bantu dan cuman gabut mending lu lanjut foya² aja " sinis Gallen menatap Pasha yang sibuk dengan camilannya

"GAK GITUU!!! gua takut gagal klo megang yg begituan.. resikonya besar gall.. lu kan tau..gini ini gua blom ada pengalaman megang perusahaan"

"Yaudah cobain aja biar ada pengalaman "

"Ck! Udah baik mau di bantuin...maksa banget sih!"

Gallen hanya diam menggelengkan kepala..ia tau sebenernya Pasha hanya bosan dan ingin ada kegiatan baru...Gallen ingin agar Pasha langsung di sibukkan saja dengan urusan bisnis agar dirinya tidak ada waktu bersenang senang seperti biasanya dan mulai serius dengan tujuan hidup nya

"sekolah punya mami"

"H-HAH??!!"

"Apa? Lu minta yg gampang kan? Menurut gue itu cukup gampang "

"B-bukanya tu sekolah udah di handle sama temen nya mami?"

"Mami cuma minta tolong temennya buat nge handle.. kepemilikan nya ada di gue"

"Trs ntar nasib temen nya mami gimana?"

"Jadiin aja bawahan Lo"

Pasha menaikkan aslinya menatap Gallen

"Klo mami marah gimana?"

"Bilang aja gue yg suruh" Gallen mengedikkan bahunya santai..lalu melanjutkan pekerjaan nya

"Mami ga akan marah klo itu perintah gue..mulai besok Lo kesekolah aja langsung..sisanya gue yg urus.. termasuk temen mami itu"

Pasha mengedipkan matanya berkali kali melihat ke arah kembaran nya
Semudah ini meminta bagian pada kembaran nya...harus ia apresiasi

"Gall"

Gallen Menaikkan sebelah alisnya menatap Pasha

"Lo mau coklat ga?"

"Apaansi"

"Gue terharu bangett punya kembaran se hebat Lo..gue cium ya" Pasha segera berlari menghampiri Gallen secepat kilat dan cup

"PASHAAAAA!!!! APA APAAANNN!!!"

Pasha terkekeh dan langsung berlari keluar dari ruang kerja Gallen sedangkan yang baru saja di kecup pipinya sudah marah bagaikan setan sambil mengusap ngusap pipinya kasar menghilang kan bekas di pipinya














//Rumah fanan//

Tok tok tok

"Nan?? Ini gue satria"

just Being mine ||•GALENFANANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang