BAB 3★

158 10 0
                                    

Halo² ketemu lagi..udah lama ga up?rapopo orang ceritanya sepi.

Mereka ber-3 kembali keruangan zean

Ceklek

Suara pintu di buka

Mereka melihat ke arah brankar yang masih berisikin zean yang sedang tertidur pulas.

𝘠𝘢𝘪𝘺𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘣𝘪𝘶𝘴-𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳

Mereka duduk di samping brankar zean yang sudah ada kursi.... Ruang VVIP nih bosss_-"

Mereka melihat wajah zean yang tertidur pulas merasakan ada sesuatu perasaan aneh yang menganjal hati mereka

"Apakah kalian sama" Tanya aggra

Agra hanya mengangguk membenarkan ucapan sang adik, sedangkan sang daddy hanya diam melihat lamat wajah putra bungsu nya

Tunggu sejak kapan defin menganggap nya bungsu?yaudah sih

Hening....

"Dia berubah" Ucap defin memecah keheningan

Agra dan adik nya hanya mengangguk, toh benar juga apa yang di katakan daddy nya

"Yeah tatapan nya juga sangat asing, seperti..." Ucapan agra berhenti

"Seperti zean yang kita kenal telah lenyap dan hilang" Ucap anggar melanjutkan perkataan sang kakak

Hening....

Mereka fokus dengan pemikirannya masing-masing sehingga tidak sadar orang yang mereka bicarakan sudah bangun daritadi tapi dia memilih menutup matanya mendengarkan apa yang mereka bicarakan

Sekarang andra tau apa yang dia alami, dia mengalami transaksi eh maksudnya transmigrasi ke tubuh bocah culun ini... Tadi saat di alam bawah sadar mereka bertemu

Flashback on

Andra kini sedang duduk di taman yang indah banyak bunga berwarna-warni dan sebuah air mancur⛲

Andra duduk di bawah pohon yang lumayan besar tidak lama kemudian ada yang menepuk bahunya

'Puk'

Andra menolehkan kepala nya ke samping dan melihat bocah dengan senyuman lebar,rsamya tidak asing baginya

"Ah halo ka Andra, bagaimana kabar kaka?" Tanya pemuda itu

"To the point" Balas Andra dengan dingin dan tegas

"Dan kau" Andra menunjuk pemuda itu dengan telunjuknya "kau zean benar"

Benar pemuda yang mendatangi Andra adalah zean sang pemilik tubuh yang Andra tempati

Zean terkekeh lalu duduk di samping Andra

"Kakak tidak bisa di ajak bercanda"ucap zean dengan nada candaan tapi tidak ada respon sama sekali

Andra menghela nafas" Memang sulit bicara dengan tembok"

Zean terdiam sebentar seperti sedang berpikir terlihat dari alis yang menekuk

"Kakak bisa mengganti posisi ku?" Tanya zean sambil melihat ke arah Andra yang menaikan satu alis

"Gw?" Tanya Andra sekali lagi siapa tau dia tiba-tiba memiliki ganguan telinga

Zean mengangguk antusias "ya kakak"

Andra langsung mendatarkan wajahnya dengan tatapan yang redup

"Ga" Ucap andra singkat

Zean memasang wajah sedihnya dan tatapan memelas

"Ayolah kakk" Ucap zean sambil merapatkan kedua tangannya

TRANSMIGRATION ANDRA OR ZIAN (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang