TRANSMIGRATION ANDRA OR ZIAN (Slow Update)

BAB-7 ★

Allo kemarin ila dapet notifikasi dari kalian kalau ila dapet banyak vote, ila bahagia banget!! Bahkan ila cerita ke sepupunya ila kalau ila dapet banyak vote dari kalian, ila alay ngak sih? Yaudah lagian ila juga yang alay, makasih ya🤩💖

Lupakan yang di atas oke next

Sekarang waktunya makan malam tidak terasa zean tidur begitu lama... Sekarang zean sedang berdiri di depan cermin mengamati dirinya yang baru

"Apakah pemilik tubuh ini suka pakaian yang lebih besar dari tubuh nya" Gumam zean sambil memperlihatkan penampilannya di depan cermin

Sweater biru pastel yang lebih besar dari tubuh nya bahkan mencapai paha, dengan celana berwarna hitam di atas lutut

"Ini terlalu terbuka" Zean diam menghadap cermin dan merapikan rambutnya

'𝘛𝘰𝘬'𝘵𝘰𝘬'𝘵𝘰𝘬'

Zean melirik ke arah pintu, dia pikir siapa yang menggangu nya?

"Tuan muda, anda harus segera turun yang lain sudah menunggu anda" Ucap salah satu maid di depan pintu kamar Zean

"Baiklah" Jawab Zean

Zean membuka pintu dan turun mengikuti maid yang memangil nya tadi

Zean sampai di meja makan dan langsung duduk berjauh-jauhan dengan yang lain

Lagi covid ya? -ila

Makan malam di mulai setelah kepala keluar memulai terlebih dahulu... Zean tahu mereka sesekali mencuri-curi pandang ke arah nya, tapi apakah MC kita peduli? Oh tentu tidak!

Tapi lama kelamaan tatapan itu sedikit membuat nya risih sehingga....

"Bisakah kalian berhenti menatap ku?" Ucap Zean sambil mendongak dari makanannya

Ketiga orang yang sedang menatap nya sempat terkejut tapi langsung menormalkan kembali keterkejutan mereka

"Siapa yang menatapmu?pede sekali" Cibir anggar

Zean kembali melanjutkan memakan makanannya tanpa ada niat membalas, sedangkan anggar sudah di kandang kesal karena adiknya mengabaikan nya

Setelah makan malam selesai mereka berkumpul di ruang keluarga, jujur saja Zean tidak mau ikut tapi si kutu kupret alias kakak keduanya ini menyeretnya, dengan beralasan tidak sopan jadi Zean terpaksa ikut

Mereka sibuk dengan urusan masing-masing, begitu juga dengan zean yang sibuk menonton TV menayangkan film'the killer' sambil memeluk setoples kue coklat yang di berikan maid tadi

"Apa yang kau tonton" Tanya agra sambil mendekati adiknya sedikit, iyaaa ingat sedikit

"Anda buta?" Balas Zean sambil fokus tanpa mengalihkan perhatiannya sekalipun

Agra hanya berdehem canggung, niat memecah keheningan eh adiknya malah membuat nya semakin canggung

Anggar menghampiri mereka dan duduk di sebelah kiri Zean karena di kanan ada agra

"Bagi dong kue nya" Ucap anggar yang hendak mengambil toples yang Zean peluk

Zean langsung melotot"tidak" Ucap Zean ngegas, enak saja kue manis ini main di minta saja

Anggar, agra, dan bahkan sang daddy ikut mematung... Oh lihat!! Dia manis sekali! Matanya yang bulat itu ahhh~imut.. Pikir mereka

Sedangkan anggar yang hendak nyomot kue itu di urungkan karena melihat tatapan adiknya, bukan takut tapi imut!! Ingat itu

Tahan mereka bertiga agar tidak mengigit pipi bulat zean!n

"Pelit sekali" Anggar mencibir, tapi jangan salah di dalam hati nya dia sudah senang bukan kepalang

"Terserah padaku" Zean membalas dengan cuek sambil mengalihkan pandangannya pada TV lagi

Yang lain hanya berdehem canggung lalu kembali pada kegiatan mereka masing-masing

Zean terdiam berpikir... Apa yang salah dengan ku?
Kenapa aku bertingkah seperti anak kecil... Apakah karena tubuhku sehingga memperngaruhi jiwa asliku, Zean menggelengkan kepala

Agra anggar dan daddy nya yang melihat itu menaikan satu alis

"Ada apa?" Definisi sang daddy bertanya

Zean sedikit tersentak lalu mendongak kecil
"Tidak ada" Jawab nya pelan

Awalnya defin tidak percaya tapi... Yasudahlah daripada membuat masalah dengan bocah

Tamat

Eakkkkk🗿
ngak kok, ngak tamat, perjalanan andra masih jauh dan panjang untuk bertemu protagonis, antagonis,

figuran dll

See you next time
Jangan lupa tinggalkan jejak😇💖

Ila jadi semangat karena ila dapat banyak notif vote dari kalian, menurut orang lain mungkin sedikit, tapi menurut ila yang baru memulai karier, itu rasanya banyak dan bangga  Kediri sendiri itu... Hehe~

Bahagia itu sederhana....sesederhana itu ya hehe~