Chapter 1

293 39 5
                                    

Cerita berdasarkan anime dan komik kimetsu no Yaiba dengan sedikit penambahan cerita dan karakter

Delapan tahun kemudian

Seorang anak laki-laki sedang sibuk mengumpulkan arang. Wajahnya terlihat menghitam karena bekas dari abu arang tersebut.

"Tanjirou!" Tidak terlalu jauh dari tempatnya membakar kayu untuk membuat arang, sang ibu berdiri di depan pintu rumah sambil memanggil nya.

"Wajah mu jadi hitam semua. Kemarilah dulu" Ucap sang ibu sambil melipat sebuah sapu tangan. Dengan lembut ia mengusap wajah anak lelaki nya itu sampai bersih.

"Saat salju turun itu berbahaya, jadi kamu tidak perlu memaksakan diri loh" Ucap sang ibu sedikit membujuk putra sulung nya itu.

"Hinami harus kontrol kesehatan ke tabib hari ini, aku tau tabib tidak bisa datang karena salju hari ini, jadi aku dan Hinami yang harus pergi. Lagi pula sebentar lagi tahun baru, aku ingin semuanya makan banyak, jadi aku ingin menjual sedikit arang" Tutur nya.

"Arigatou" Ucap sang ibu sambil tersenyum.

"Onii-chan, aku tidak apa-apa, aku sudah sembuh sekarang, jika tidak pergi ke tabib hari ini juga tidak apa-apa onii-chan" Ucap seorang gadis yang sangat mirip dengan si anak lelaki, yang membedakan mereka hanya sang adik yang memiliki rambut panjang sepunggung yang ia gulung hingga tertata rapi. Keduanya pun juga memiliki anting hanafuda yang sama.

"Tidak Hinami, kita harus pergi. Aku ingin kamu tetap sehat seperti hari ini hingga seterusnya" Ucap Tanjirou sambil mengelus kepala sang adik.

"Nii-chan! Apa hari ini nii-chan dan nee-chan akan pergi ke kota lagi?" Ucap seorang anak laki-laki.

"Aku juga ikut" Sambung seorang anak perempuan.

"Tidak boleh, kalian tidak bisa berjalan secepat Tanjirou dan Hinami" Larang sang ibu.

"Ayolah ibu!!" Rengek sang anak lelaki

"Tidak boleh, nii-chan mu tidak bisa membawa kereta hari ini. Kalau kalian kelelahan, nii-chan tidak bisa memberi tumpangan untuk beristirahat. Lagi pula Tanjirou harus lebih menjaga Hinami" Bujuk sang ibu.

Kedua anak itu menahan kesal dan merengut pada sang ibu karna tidak di perbolehkan mengikuti kedua kakak nya ke kota. Sang anak lelaki berlari memeluk Tanjirou berusaha membujuknya. Sedangkan si anak perempuan menerjang Hinami mencoba membujuk kakak perempuannya.

"Nii-chan, Nee-chan, kami ikut ya. Kami pasti akan membantu dan tidak menyusahkan." Ucap si anak perempuan sambil melihat kedua kakak nya dengan mata berbinar.

Tanjirou mengelus pelan kepala adik lelakinya, seraya menatap sang kembaran. Yang ditatap hanya tersenyum pada sang kakak.

"Arigatou na Hanako, tapi untuk hari ini kamu dirumah saja ya?" Bujuk Hinami sambil dengan lembut mengelus surai hitam adiknya.

Tanjirou melepaskan pelukan sang adik dan mensejajarkan dirinya dengan tinggi adik lelakinya itu.

"Shigeru juga ya? Sebagai gantinya, aku janji akan membawakan barang barang yang bagus untuk kalian" Ucap Tanjirou menambahkan.

"Janji ya!?" Shigeru memastikan ucapan Tanjirou dengan wajah yang berbinar cerah.

Melihat Hanako yang masih murung, Hinami pun mensejajarkan dirinya sama dengan Tanjirou sambil mengelus kepala Hanako.

The Healer (Kamado Tanjirou Twins) || Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang